Panglima TNI dan Kapolri Jamin PON XX Papua Berlangsung Aman
Ilustrasi venue pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021) yang akan digunakan untuk PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjamin gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bakal berjalan aman.
"Keamanan yang dimaksud Panglima TNI adalah terkait dengan pengamanan venue dan seluruh jalannya pertandingan, pengamanan VVIP saat pembukaan dan penutupan, pengamanan atlet dan kontingen, pengamanan penonton serta pengamanan masyarakat," kata Marsekal Hadi, saat memimpin rapat kesiapan pengamanan PON XX Tahun 2021 di Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021).
Keamanan dinilai sebagai kunci penting dalam kesuksesan penyelenggaraan PON kali ini. Ketika PON Papua berlangsung aman, maka membuktikan masyarakat Papua di mata dunia mampu menggelar ajang akbar di tengah pandemik COVID-19.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima Pastikan PON Papua Aman, 11 Ribu Personel Siaga
1. Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk mengantisipasi gangguan
IDN Times/Ardiansyah FajarMarsekal Hadi tak menampik, perhelatan nasional yang melibatkan ribuan orang ini memiliki risiko besar penularan COVID-19 saat pandemik masih melanda. Selain itu, potensi gangguan keamanan pun masih berpotensi terjadi. Walhasil, ia menekankan petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan itu.
Ia berharap, Kapolda Papua Irjen, Mathius D Fakhiri, yang dibantu Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, harus memperkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam mengamankan PON XX Papua.
“Oleh karena itu, saya menekankan agar petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, sampai sekecil apapun," ujar dia.
2. Kesukesean PON XX Papua bisa menunjukkan kepada dunia jika Indonesia aman
Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).Editor’s picks
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dijadwalkan akan membuka langsung gelaran PON Papua yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/9/2021). Oleh karenanya, pembukaan ajang ini bakal jadi perhatian nasional, bahkan dunia internasional.
Terlebih, PON XX Papua digelar saat pandemik COVID-19 berlangsung di Indonesia.
"Tentunya event ini akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Papua dapat menyelenggarakan event berskala nasional dan siap untuk menjadi tuan rumah event nasional lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, Satgas Pam PON XX Papua sebagai leading pengamanan harus dapat menjamin keamanan pelaksanaan PON XX," bebernya.
Panglima TNI berpesan, agar pendekatan yang dilakukan dalam proses pengamanan, harus mempertimbangkan situasi, kondisi, budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.
Baca Juga: Lebih dari 7000 Atlet Tempur di PON XX Papua 2021
3. Polri terjunkan 11 ribu pasukan keamanan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau lokasi bom Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) (Dok. Divisi Humas Polri)Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut, pihaknya secara bertahap akan menerjunkan sedikitnya 11 ribu pasukan keamanan di arena PON Papua.
"Tentunya kami harapkan dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai 4 diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik," ujar Listyo.
Dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, Listyo dan Marsekal Hadi pun optimistis, acara pembukaan hingga kegiatan PON bakal berjalan dengan baik.
Pihak TNI-Polri juga telah menyiapkan serbuan percepatan vaksinasi bagi masyarakat, karena nantinya untuk menonton langsung perhelatan akbar ini harus telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Baca Juga: Polda Jatim Kirim 100 Pasukan Korps Baret Biru ke PON XX Papua
Berita Terkini Lainnya
