Jakarta, IDN Times - PP PBSI resmi mengumumkan dua turnamen bulu tangkis, Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, akan kembali digelar di Tanah Air. PBSI pun memutuskan menggelar lagi dua turnamen itu di Jakarta, setelah sebelumnya mampir di Bali.
Tentunya, ada harapan besar dari fans terkait dua turnamen ini. Mereka pastinya mau menyaksikan dua turnamen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, itu secara langsung..
Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan, menegaskan dua turnamen besar tersebut akan digelar pada pertengahan Juni 2022 mendatang. Diawali oleh Indonesia Masters yang dilangsungkan 7 hingga 12 Juni 2022.
Kemudian, Indonesia Open digelar sepekan setelahnya, 14 hingga 19 Juni 2022. Ini akan menjadi turnamen bulu tangkis terbesar yang pulang ke kandangnya, Istora Senayan.
"Setelah pandemi, inilah turnamen bulutangkis terbesar di Tanah Air akan kami gelar kembali dan akan berlangsung di tempat asalnya, Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta," kata Mimi dalam keterangan tertulis.
PBSI menyambut positif lahirnya ketentuan pemerintah yang telah mengizinkan seluruh pertandingan olahraga di wilayah PPKM level 1 hingga 3 bisa dihadiri penonton, lewat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022 tertanggal 7 Maret 2022. Mereka berharap Inmendagri itu
"Hadirnya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022 yang mengizinkan seluruh pertandingan olahraga bisa dihadiri penonton itu merupakan angin segar bagi PBSI dan juga bagi para pecinta olahraga bulutangkis di Tanah Air. Tentu, PBSI menyambut positif hadirnya Inmendagri ini," kata Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.
Mimi mengatakan pihaknya akan menunggu aturan resmi pemerintah selanjutnya soal persentase penonton yang akan diizinkan hadir secara langsung. Pihaknya berharap akan pandemik COVID-19 di Indonesia dapat segera melandai.
"Kalau tidak bisa 100, mungkin 75 atau 50 persen itu sudah sangat bagus. Artinya memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulutangkis kembali. Namun, semuanya itu kita akan patuh dengan aturan pemerintah," kata Mimi.