Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di East Ventures Indonesia Open 2022 (Dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, mengakui Indonesia selaku tuan rumah gagal di East Ventures Indonesia Open 2022. Indikatornya jelas, sejak semifinal, sudah tak ada wakil Merah Putih yang berlaga.

Dibandingkan dengan Indonesia Masters 2022, raihan Merah Putih di Indonesia Open 2022 ini memang tidak maksimal. Rionny tidak menampik hak tersebut, dan mengakui jika Indonesia gagal di ajang ini.

"Untuk melihat hasil yang kemarin di Indonesia Masters ada final dan juara. Keseluruhannya, sampai hari ini bisa dibilang kami gagal ya. Bukan kecewa tapi memang hasil itu yang harus diterima," kata Rionny dalam sesi jumpa pers.

1. Skuad Indonesia alami kelelahan

Jonatan Christie di Indonesia Open 2022. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Tidak bisa dimungkiri, jeda waktu antara Indonesia Masters dan Open 2022 tidak terlalu lama. Alhasil, hal tersebut menimbulkan kelelahan. Tak heran, banyak kesalahan yang dilakukan atlet saat tampil.

"Kami tidak bisa cari alasan, tetapi dari pemain dan pelatih memang kelelahan. Seperti Fajar yang fokusnya agak tidak stabil dan buat banyak kesalahan di akhir-akhir. Apriyani juga sama dengan Fajar. Mereka kelelahan," ujar Rionny.

2. Daya juang tim Indonesia tetap dipuji

Editorial Team

Tonton lebih seru di