Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, batal mentas di German Open 2024. PBSI mengaku banyak pertimbangan terkait mundurnya Alwi, namun tidak menjelaskannya secara gamblang.
"Ada banyak pertimbangan. Kemarin baru kumpul dengan para pelatih tentang bagaimana reserve keberapa itu harus betul-betul dipertimbangkan," kata Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja di Pelatnas, Selasa (27/2/2024).
PBSI memproyeksikan Alwi untuk mentas di turnamen lain, seperti Swiss Open dan Spain Masters yang akan bergulir dalam waktu dekat. Terlebih, Alwi memang terdaftar di kedua turnamen tersebut.
Hanya saja, Alwi harus dalam kondisi yang siap tempur untuk turun di Swiss Open dan Spain Masters. Faktor itu menjadi pertimbangan penting PBSI dalam memilih pemain.
"Untuk memutuskan siapa yang akan ikut kejuaraan itu harus betul-betul siap, karena kaitannya banyak. Kalau potensinya besar, masih bisa didaftarkan," ujar Ricky.
Mundurnya Alwi otomatis membuat Indonesia tanpa wakil tunggal putra di turnamen berlevel Super 300 tersebut. Seharusnya, atlet 18 tahun itu bersua wakil Italia, Fabio Caponio, di babak kualifikasi.
"Kesempatan Alwi masih panjang," kata legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Tanpa Alwi, Indonesia masih menyisakan tiga wakil di German Open. Namun, seluruhnya berasal dari sektor ganda campuran.
Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.