Ingin Pembalap RI ke MotoGP, Pertamina Bermitra dengan VR46 Academy

28 Sep 2024, 23:53 WIB

PV Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, menyebut bahwa tahun depan pihaknya sudah punya recana menjalankan riders academy. (IDN Times/Ilyas Mujib)

PT Pertamina Lubricants berkomitmen mengorbitkan pembalap Indonesia ke kelas MotoGP. Demi mewujudkan itu, mereka siap mengembangkan pembalap muda lokal di melalui akademi yang bermitra dengan VR46 Riders Academy.

PV Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, menyebut bahwa tahun depan pihaknya sudah punya recana menjalankan riders academy. Bekerja sama dengan VR46 Academy, akademi itu bakal mengajak pembalap kelas dunia MotoGP untuk memberikan pelajaran.

"Kami sudah punya list. Seperti saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa riders academy ini banyak aspek yang harus kita lihat. Tidak hanya skill si rider tapi terutama ini kan event [MotoGP] pressure-nya cukup tinggi, fisik-mental. Jadi kami bikin akademi, mudah-mudahan Senin, 30 September 2024, kami announce atau paling lambat next week di Jakarta," kata Nugroho di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 28 September 2024.

1. Pantau pembalap Pertamina Mandalika Racing Series

Somkiat Chantra menyemprot sampanye di podium Moto2 Thailand 2023. (motogp.com)

Nugroho mengatakan, hanya pembalap-pembalap pilihan yang akan masuk ke akademi itu. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan dan performanya dilihat dari beberapa kejuaraan.

Dia pun tak menampik jika salah satu yang dilirk adalah pembalap yang mentas di kejuaraan nasional balap motor Pertamina Mandalika Racing Series.

“Dari MotoGP ini banyak hal yang kami pelajari. sejauh ini kami lihat ini partnership yang paling potensial. Kami kembangkan sebagai tempat pembibitan riders indonesia,” ujar Nugroho.

Menurut Nugroho, terkait kurikulum itu sendiri terus dibahas dengan VR46 Riders Academy.

2. Bakal diajak latihan jebolan VR46 Academy

Pembalap MotoGP, Francesco Bagnaia atau Pecco saat melakukan konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Kamis (26/9/2024). (IDN Times/Linggauni)

Tak hanya itu, para riders itu bakal mendapat kesempatan berlatih langsung dengan para pembalap MotoGP, khususnya jebolan VR46 Academy. Mereka dijadwalkan bakal latihan balap dengan riders muda Indonesia usai MotoGP musim ini rampung.

"Jadi mereka bisa latihan dengan academy member VR46 ada Pecco [Bagnaia], [Enea] Bastianini, Luca Marini, [Marco] Bezzecchi, [Franco] Morbidelli. Mereka latihan bareng. Selain skill, ada fisik, mental, public speaking itu kita harapkan development itu komplet, jadi tidak hanya satu sisi untuk teman-teman riders," beber Nugroho.

Mereka juga bakal mendapat kesempatan berharga, yakni menjalani summer camp di Italia. Namun, rencana itu masih belum bisa ditentukan waktunya kapan.

3. Belum kepikiran bikin tim Moto3

Arbi Aditama saat menjalani pekan balap Moto3 Aragon 2024. (x.com/honda_team_asia)

Namun demikian, Pertamina Lubricants belum punya rencana membuat tim Moto3 untuk memberi kesempatan pembalap lokal. Mereka masih fokus menjalin kerja sama di Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP.

“Fokus kami langsung ke MotoGP. Walau nanti ketika dalam proses mereka akan jalan ke MotoGP akan kita liat lagi stepnya. Pengalaman saya, kami dulu pernah mengembangkan Doni Tata pada 2007. Waktu itu kita sekolahkan di Jepang.

Dalam hal pengembangan pembalap, Pertamina Lubricants sendiri punya referensi. Salah satu benchmark adalah ketika PSSI membangun Timnas Indonesia. Pola-pola mereka dalam melakukan pengembangan pun diakui bakal diikuti.