Inovasi Terbaru Ortuseight Dalam Koleksi Spring 2026, Ada Super Shoes

- Solar 2.0 menjadi andalan Ortuseight dalam koleksi Spring 2026
- Proses pengembangan Solar 2.0 butuh waktu dan ketelitian tinggi
- Solar 2.0 dikembangkan sebagai supershoes dengan peningkatan performa dan efisiensi power
Jakarta, IDN Times - Gebrakan apparel olahraga lokal di bawah naungan PT Vita Nova Atletik, Ortuseight, terus berlanjut. Terbaru mereka meluncurkan koleksi Spring 2026 di Atria Hotel, Gading Serpong, Rabu (29/10/2025).
Pada koleksi Spring 2026 ini, Ortuseight meluncurkan lima sepatu lari terbaru mereka yakni Hyperdrive 3.0, Hyperblast 3.0, Hyperglide 4.0, Altara dan Solar 2.0. Kelima produk ini memiliki keunggulan sendiri-sendiri.
1. Solar 2.0 jadi yang paling menarik perhatian

Dari kelima model yang dirilis, Solar 2.0 produk menjadi andalan yang dirancang mulai dari pelari profesional hingga pelari rekreasional. Dalam seri terbarunya ini, Ortuseight fokus mengedepankan peningkatan efisiensi performa.
Brand Ambassador Ortuseight, Andy Wibowo mengatakan, seri Solar 2.0 ini lebih istimewa dari seri sebelumnya. Dia menyoroti peningkatan dari sisi teknologi yang mampu menunjang performa penggunanya.
"Istimewanya adalah sepatu ini lebih advance secara teknologi, tapi tidak mengorbankan dari kenyamanan dari sepatu ini. Jadi perbedaannya, sepatu ini walaupun desainnya kelihatannya nggak stabil, tapi setelah dipakai untuk berlari, sepatu ini sebenarnya lebih stabil," ujar Andy kepada awak media.
2. Proses pengembangan yang butuh waktu

Andy yang juga seorang atlet triathlon nasional ini menjelaskan, proses development kelima sepatu terbaru Ortuseight ini, terutama Solar 2.0, butuh waktu dan ketelitian tinggi. Ada perbedaan konsep yang berusaha diusung.
"Sebenarnya cukup lama ya, karena kita juga sangat berhati-hati karena Solar 2.0 ini beda konsep dengan 1.0, jadi kita benar-benar berhati-hati dalam setiap step yang kita jalanin," kata Andy.
Solar 2.0 juga merupakan seri spesial hasil kolaborasi antara tim R&D Ortuseight dengan atlet triatlon, Andy Wibowo. Produk ini diuji dengan sangat detail sampai dibandingkan dengan performa dari brand internasional ternama.
“Kalau brand global udah punya lab dan material sendiri, sedangkan kita kan masih sangat terbatas Jadi awal mula tes ini (perbandingan Solar 2.0 dengan produk brand global) adalah untuk melihat kalau ketinggalan pun seberapa jauh kita harus catch up,” kata Andy.
3. Solar 2.0 jadi super shoes dari Ortuseight

Brand Manager Ortuseight, Yuda Amardika, mengatakan bahwa Solar 2.0 dikembangkan sebagai salah satu supershoes dengan peningkatan performa dan efisiensi power. Ini dilakukan agar para pelari dapat mencapai waktu terbaiknya.
"Jadi sepatu bagus itu bukan dilihat dari beratnya aja. Tapi dari efisiensi. Jadi penekanan pada kali ini, Ortuseight Solar 2.0 itu menekan kepada efisiensi, power efisiensi. Kami mau membantu pelari berlari dengan tenaga yang efisien," ujar Yuda.
Menariknya, khusus Solar 2.0 akan dilepas ke publik dengan harga sekitar Rp2,3 juta. Angka ini lebih rendah dibanding kebanyakan super shoes brand-brand global yang sudah masuk Rp4,5 sampai Rp5 juta.
Ada tujuan mulia di balik perbedaan harga yang cukup signifikan tersebut. Ortuseight berharap produk Solar 2.0 nantinya dapat terjangkau bagi para pelari usia muda yang masih pelajar.


















