Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jabar Berbagi Tahta dengan Jatim di Bulu Tangkis PON Papua

Pertandingan hari pertama cabang olahraga bulu tangkis PON XX Papua di GOR Waringin, Distrik Abepura, Jayapura, Selasa (5/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Jayapura, IDN Times - Jawa Barat dan Jawa Timur sama-sama berkuasa di cabang olahraga bulu tangkis PON XX 2021. Total, kedua kontingen itu sama-sama meraih tiga dari tujuh medali emas yang diperebutkan.

Pada pertandingan final perorangan, Rabu (13/10/2021), Jawa Barat meraih tiga medali emas, dengan rincian, tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra. Sementara, dua sisanya diamankan Jatim, masing-masing di ganda campuran dan ganda putri.

1. Gagal di nomor beregu

Atlet bulu tangkis asal Jawa Timur berhasil mempersembahkan satu medali emas di cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran PON XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Sebelum nomor perorangan digelar, Jatim lebih dulu mengamankan emas di beregu putra. Sementara, nomor beregu putri diraih DKI Jakarta.

Bagi Jabar, tiga emas kali ini sedikit jadi obat pelipur lara usai gagal mempertahankan gelar di nomor beregu putra dan putri. Setidaknya, raihan emas ini bisa menambah pundi-pundi medali di klasemen PON XX Papua 2021.

2. Jabar kawinkan emas tunggal putra dan putri

Pertandingan hari pertama cabang olahraga bulu tangkis PON XX Papua di GOG Waringin, Distrik Abepura, Jayapura, Selasa (5/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Emas perdana Jabar di nomor perorangan diraih Saifi Riska Nurhidayat pada nomor tunggal putri. Dia berhasil menghentikan perlawanan wakil Bali, Komang Ayu Cahya Dewi lewat duel tiga game, 8-21 21-17 21-18.

Sementara, emas Jabar lainnya, berhasil didapatkan Panji Ahmad Maulana. Secara mengejutkan, dia mampu menumbangkan koleganya dari Jabar yang merupakan atlet pelatnas, Sabda Perkasa Belawa, dengan skor 21-9 21-17.

3. Jabar tunggu 17 tahun buka puasa emas

Pertandingan hari pertama cabang olahraga bulu tangkis PON XX Papua di GOR Waringin, Distrik Abepura, Jayapura, Selasa (5/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Kemenangan Panji mencatatkan rekor anyar. Sebab, sudah 17 tahun Jabar selalu sulit meraih medali emas di sektor tunggal putra. Kemenangan terakhir itu berhasil diraih Taufik Hidayat pada PON 2004 Palembang.

"Saya sejak main di awal sudah membuat dia jatuh lebih dulu. Pertengahan game kedua dia memaksa, tapi saya bisa menanganinya," kata Panji.

Kini, cita-citanya menjadi pemain pelatnas lagi sudah bulat. Dia bakal konsisten meraih prestasi, termasuk dalam ajang PON XX Papua 2021

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Satria Permana
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us