Jack Miller dan Brad Binder Tak Sabar Jajal Sprint Race MotoGP

Bagi Jack Miller, adanya sprint race memberinya kesempatan untuk mencetak sejarah. Sprint race yang baru digelar pertama kali di MotoGP adalah perubahan positif bagi kejuaraan.

“Format MotoGP selalu sama selama lebih dari 50 tahun. Sekarang ada perubahan radikal. Menjadi bagian dari perubahan itu sangat luar biasa. Tentu saja awalnya ada tanda tanya, tetapi setelah satu atau dua balapan, semua orang akan menyukai sprint race,” kata Miller dilansir Motorsport-total.

Dengan digelarnya sprint race, setiap seri Grand Prix akan menyajikan dua balapan. Miller senang bisa memberikan tambahan pertunjukan bagi penggemar MotoGP.

“Aku juga berpikir akan ada orang yang lebih menyukai sprint race daripada balapan utama. Aku menantikan sprint race. Kami memberikan pertunjukan ekstra untuk penggemar. Aku pikir ini juga menarik bagi kami para pembalap,” kata penggawa baru tim pabrikan KTM itu.

Jack Miller juga melihat kesempatan untuk tampil maksimal. Sprint race yang hanya melombakan separuh putaran dari durasi main race akan sangat cocok dengan gaya balap Miller yang tampil agresif pada awal balapan.

“Secara statistik, aku kuat pada paruh pertama balapan, jadi aku harap sprint race cocok untukku. Aku juga berasal dari Australia dengan background balapan di trek tanah dan motorcross yang balapannya relatif singkat,” kara Miller dikutip Motorsport-total.

Rekan setim Miller di KTM, Brad Binder, sepakat dengan pendapat dari tandem barunya tersebut. Binder yakin sprint race jadi sesi yang lebih baik baginya karena ia memang tak selalu menyukai sesi latihan bebas, terutama latihan bebas atau free practice 4 (FP4).

Seperti diketahui, adanya sprint race mengubah jadwal balap akhir pekan. FP4 MotoGP dihapuskan untuk mengakomodasi sesi balap tambahan ini.

“Aku pikir balapan sprint race memperkaya kejuaraan ini. Balapan itu membuatnya makin menarik bagi semua orang. Aku pembalap yang lebih baik saat balapan. Sejujurnya, aku tak pernah menjadi penggemar FP4,” ujar Binder.

Bagaimanapun, sprint race adalah hal baru di MotoGP. Francesco Guidotti, manajer tim pabrikan KTM, berpendapat bahwa meskipun singkat, sprint race tetaplah balapan yang penuh tekanan dan persaingan. Kedua pembalapnya harus lebih siap secara fisik dan mental.

“Kami mencoba mempersiapkan kondisi fisik pembalap dan memberi mereka istirahat yang cukup setelahnya. Balapannya memang berdurasi setengah jarak, tetapi akan cukup menegangkan. Kami juga akan mempersiapkan mereka secara mental,” kata Guidotti dikutip Motorsport-total.

Sprint race menjadi ladang tambahan poin bagi para pembalap. Mampukah Jack Miller dan Brad Binder raih hasil maksimal pada setiap serinya?