Jafar Ternyata Cedera saat Main di Kejuaraan Dunia 2025

03 Sep 2025, 16:44 WIB

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memetik kemenangan di 16 besar German Open 2025 (dok. PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen)

Intinya sih...

Jafar Hidayatullah mengalami cedera pergelangan kaki jelang Kejuaraan Dunia 2025.
Rionny Mainaky menyayangkan hasil Jafar/Felisha yang terhenti di 16 besar dan optimistis mereka bisa memenangkan kejuaraan.
Kondisi Jafar sudah membaik dan diagendakan turun bertanding di tiga turnamen selanjutnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah, ternyata main dengan diselimuti rasa nyeri sepanjang Kejuaraan Dunia 2025. Itu disebabkan oleh cedera yang didapat Jafar sebelum turnamen digelar.

Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan Jafar sempat jatuh saat latihan, membuat engkelnya terkilir hingga cedera. Tapi, untungnya Jafar bisa tetap main di Kejuaraan Dunia 2025, meski langkahnya bersama Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terhenti di babak 16 besar.

1. Gara-gara salah mendarat

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (https://pbsi.id)

Kala menjalani latihan, Jafar sempat salah mendarat. Posisi engkel Jafar salah saat melakukan pendaratan usai melompat, sehingga mengganggu kenyamanan kakinya.

"Sebelum berangkat, ada sedikit saja, mendaratnya, di engkel kiri dia. Pendaratannya gak bagus waktu latihan jelang keberangkatan," kata Rionny ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (3/9/2025).

2. Sayangkan hasil saat babak 16 besar

Pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky (IDN Times/Margith Damanik)

Rionny menyayangkan langkah Jafar/Felisha terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025. Namun, dia memaklumi karena pergerakan Jafar tidak terlalu bebas ketika berlaga, hingga akhirnya kalah dari ganda Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

"Untuk Jafar/Felisha disayangkan saja. Dengan kondisi dia sedikit ada masalah, kami sudah jaga kondisinya. Tapi, kemarin melawan si Malaysia ya, harusnya menang 2-0, tapi kalah rubber game," kata Rionny.

Sebenarnya, Rionny yakin Jafar/Felisha bisa berbicara banyak di Kejuaraan Dunia 2025. Jika berhasil menang atas Chen/Toh, dia percaya Jafar/Felisha juara.

"Saya lihat dari seluruh pertandingan, dari Malaysia juara itu yang paling sulit Jafar/Felisha. Harusnya kami menang, malah kalah. Itu yang sedih," kata Rionny.

3. Kondisinya sudah membaik

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu lolos ke babak 16 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Rionny menegaskan, Jafar saat ini sudah lebih baik. Tak ada masalah yang berlarut. Bahkan, Jafar/Felisha diagendakan berlaga tiga turnamen selanjutnya sepanjang September 2025, Hong Kong Open, China Masters, dan Korea Open.

"Gak berisiko. Sudah tidak apa-apa. Karena main terus, saya cek, dikompres, terus aman. Makanya, saya lanjutkan untuk di Hong Kong. Kan saya sudah minta izin untuk berangkat. Sayang saja sih dia kalah. Kalau menang, bisa juara," ujar pria yang akrab disapa Kak Ony itu.