Jakarta, IDN Times - Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) menggelar musyawarah nasional (Munas) pada Selasa (17/1/2023). Munas ini digelar bertujuan untuk menetapkan Ketua Umum (Ketum) PSOI baru.
"Dengan Munas ini kami mencari figur Ketum baru yang dapat memberikan kemajuan PB PSOI," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSOI, Tipi Jabrik, dalam keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).
Nama Pandu Sjahrir pun kini muncul menjadi calon tunggal Ketum PSOI untuk periode 2023-2026. Menurut Tipi, investor ternama Indonesia itu punya banyak ide dan inisiatif terbaik untuk kemajuan PSOI.
"Karena secara historis, PB pernah mendekati Pandu untuk meminta saran dan masukan. Saat itu, Pandu sangat antusias memberikan dukungan. Kami yakin untuk memberikan kesempatan kepada Pandu menjadi Ketum," ujar Tipi.
Menanggapi pemilihan ini, Pandu menyatakan kesiapannya dalam memimpin PB PSOI. Dia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi olahraga selancar ombak Indonesia.
"Jika memang dipercayakan untuk memimpin organisasi ini, saya akan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan olahraga selancar ombak. Kita lihat hasilnya di acara Munas nanti," kata Pandu.
PSOI didirikan pada 2008 lalu dan dikelola oleh orang-orang yang sudah tidak asing lagi di dunia surfing Indonesia. Mereka adalah Arya Subyakto dan Tipi Jabrik, yang sudah sejak 2001 memulai Indonesian Surfing Championship (ISC).
Meskipun kompetisi surfing antar negara seperti di Asian Beach Games tidak lagi digelar, namun PSOI dan atlet-atlet masih beraktivitas. Atlet-atlet PSOI masih terus mengikuti kejuaraan single event hingga sekarang.