Jelang Piala Sudirman 2025, Alwi: Mentalitas Harus Beda

19 Apr 2025, 14:00 WIB

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan di pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan menyadari butuh mentalitas berbeda untuk menjalani turnamen beregu. Ini diutarakan Alwi saat menjalani persiapan jelang Piala Sudirman 2025.

Alwi menyadari tekanan berbeda akan tercipta dalam ajang yang akan berlangsung di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei 2025 tersebut.

"Pasti pressure-nya lebih besar karena enggak cuma tanggungan diri sendiri, tanggungannya tim," kata Alwi ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung beberapa waktu lalu.

1. Siapkan mentalitas berbeda untuk hadapi tekanan tinggi

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Alwi sadar betul tekanan besar dalam kejuaraan beregu. Menyumbang poin seolah jadi harga mati untuk wakil yang diturunkan. Sebab, kehilangan satu poin akan sangat berharga dan berpengaruh untuk tim.

"Memang pressure-nya pasti banyak, tapi di turnamen beregu itu butuh mentalitas yang berbeda sih menurut saya. Jadi, itu yang harus sangat disiapkan untuk di Sudirman," kata Alwi.

2. Tunggal putra diisi Jojo, Alwi, dan Ubed

Tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah (dok.PP PBSI)

Sektor tunggal putra menggabungkan elite dan pemain muda dalam skuad Piala Sudirman 2025. Tim Merah Putih menurunkan tunggal putra nomor satu Indonesia, Jonatan Christie.

Namun, Jonatan tak bisa didampingi elite tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting yang masih absen panjang karena cedera serius. Bukan pelapis, Jonatan akan dibantu dua pemain muda, Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah (Ubed).

3. Punya modal bagus dari BAMTC

Alwi Farhan di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 (dok. PP PBSI)

Alwi Farhan sebelumnya masuk dalam skuad yang membawa pula gelar juara dari Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Alwi menjadi pemain kunci tim Merah Putih kala itu

Bagaimana tidak? Empat kali dimainkan, empat kali pula Alwi menyumbang angka untuk Merah Putih. Pemain beursia 19 tahun itu pertama kali menyumbang angka untuk Indonesia pada fase Grup B saat melawan Hong Kong. Alwi lalu tak dimainkan dalam laga melawan Malaysia.

Setelahnya, Alwi jadi tumpuan. Alwi memetik kemenangan saat melawan Taiwan di perempat final, Thailand di semifinal, dan puncaknya menaklukkan wakil tuan rumah, China di laga final.

Catatan apik ini diharapkan bisa terus berjalan dan membawa Alwi bisa menyumbang poin untuk skuad Garuda di Piala Sudirman 2025 jika diturunkan.