Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Piala Sudirman 2025, PBSI Bakal Gelar Simulasi

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di 16 besar All England 2025 (dok. PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di 16 besar All England 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • PP PBSI akan menggelar simulasi untuk tim Indonesia jelang keberangkatan ke Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China.
  • Tim Indonesia berharap bisa naik podium di Piala Sudirman 2025 dengan target terkecil yaitu mencapai semifinal.
  • Skuad Indonesia diisi pemain elite dan muda, dengan target fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu.

Jakarta, IDN Times - PP PBSI bersiap menggelar simulasi untuk tim Indonesia, jelang keberangkatan ke Piala Sudirman 2025. Mereka sudah sudah menunjuk 20 pemain terbaiknya untuk mentas dalam ajang yang berlangsung di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei 2025.

Rencana soal adanya simulasi disampaikan Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat.

“Nanti ada, ada simulasi. Nanti kita media juga undang semua. Ada simulasi, ada pelepasan juga. Dalam waktu deket ini kita akan kasih tahu juga,” kata Taufik kepada media.

1. Berharap skuad bisa kompak

Skuad Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 (dok.PP PBSI)
Skuad Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 (dok.PP PBSI)

Menurut Taufik, tim Indonesia sudah menjalani persiapan dengan baik jelang Piala Sudirman. Dia berharap tim Sudirman Indonesia bisa kompak dan selalu ingat bahwa mereka bermain untuk satu tim yang sama.

“Jadi kalau menang, menang semua. Ya (kalau) kalah, kalah semua disitu.  Karena ini kan team event, ini beda sama individu ya, ini lebih kerja sama lah. Jadi kalau yang main, temen-temennya juga harus support, yang gak main juga mereka harus toleransi juga. Karena memang gak bisa semua main juga,” kata Taufik.

2. Indonesia gabungkan pemain elite dan muda

Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)
Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 diisi gabungan pemain elite dan muda. Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain elite dan akan didampingi dua pemain muda, yakni Alwi Farhan dan Muhammad Zaki Ubaidillah.

Beberapa nama juga masih jadi andalan, seperti Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), tiga ganda putra Indonesia yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/ Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta pasangan non Pelatnas PBSI, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang tampil di sektor ganda campuran.

“Dan nanti juga dalam tim ini kita harus lihat nanti juga pelatih, tim manager apa semua harus lihat. Misalkan kita lawan China, lawan Korea, head-to-head sama merekanya siapa juga yang lawannya. Gak melulu juga nanti yang di sini nomor satu nya yang main, bisa juga yang lain. Karena lihat head-to-head sebelumnya juga,” kata Taufik.

3. Target tinggi, tapi bukan juara

Jonatan Christie di 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)
Jonatan Christie di 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

PBSI pasang target tinggi di Piala Sudirman 2025. Namun, targetnya bukan untuk menjadi juara di ajang kejuaraan beregu campuran terakbar dunia tersebut.

Skuad Indonesia berharap bisa naik podium di Piala Sudirman 2025. Artinya, semifinal menjadi target terkecil PBSI di panggung kejuaraan beregu campuran terakbar tersebut.

“Untuk target tentunya kami ingin naik podium di Piala Sudirman ini. Tetapi untuk sekarang kami akan lebih fokus agar bisa lolos grup terlebih dahulu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian dalam keterangan tertulis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us