Joan Mir Alami Gejala Keracunan Makanan

Jakarta, IDN Times - Kabar tak sedap diwartakan oleh tim Suzuki Ecstar. Salah satu pembalap mereka, Joan Mir, disebut mengalami masalah gastrointestinal, yang disebabkan oleh keracunan makanan.
"Joan Mir menderita masalah gastrointestinal. Dokter Michele Zasa menduga bahwa Mir mengalami keracunan makanan. Saat ini, kami sudah memberinya beberapa tablet," ujar keterangan resmi Suzuki, Minggu (13/2/2022).
1. Mir sempat mengalami muntah-muntah

Akibat keracunan ini, Mir sempat mengalami muntah-muntah dan sakit perut. Dia juga sudah menjalani perawatan di Clinica Mobile dan direncanakan akan tetap mengaspal di hari ketiga pramusim MotoGP 2022 Mandalika.
"Mir sempat mengalami muntah-muntah dan sakit perut, dan sudah menjalani perawatan dan pengecekan kondisi di Clinica Mobile," lanjut pernyataan resmi Suzuki.
2. Mir tidak terpapar COVID-19

Kendati sempat muntah-muntah, Dr. Zasa meyakinkan Mir tidak terpapar COVID-19. Sebab, Mir sama sekali tidak mengalami batuk dan pilek. Hanya masalah perut saja.
"Menilik gejalanya sekarang, dan berdasarkan hasil diagnosis Dr. Zasa, tidak ada alasan untuk menyangka bahwa Mir terpapar COVID-19," ujar Joan Mir.
3. Joan Mir sempat apik di hari kedua pramusim

Di hari kedua pramusim MotoGP 2022, Mir mulai menorehkan hasil apik. Dia mencatatkan waktu tercepat kelima, dengan catatan waktu 1 menit 31,586 detik. Dia sukses mengungguli Enea Bastianini, Johann Zarco, dan Pol Espargaro.
Kini, dengan kondisi Joan Mir yang mengalami masalah perut dan keracunan makanan, akankah dia melalui hari ketiga pramusim MotoGP 2022 dengan apik?