Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jonatan Christie Mau Hentikan Nasib Sial saat Jumpa Axelsen

Jonatan Christie di perempat final India Open 2025 (dok.PP PBSI)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie akan menghadapi Viktor Axelsen di semifinal India Open 2025
  • Jonatan hanya menang dua kali dari 12 pertemuan sebelumnya dengan Axelsen
  • Jika berhasil menaklukkan Axelsen, peluang Jonatan untuk jadi juara semakin besar karena pesaing di final bukan unggulan

Jakarta, IDN Times - Misi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memboyong gelar perdana di 2025 tak akan mudah. Sebab, di semifinal India Open 2025, dia harus berhadapan dengan jagoan Denmark, Viktor Axelsen, Sabtu (18/1/2025).

Ini akan jadi pertemuan ke-13 Jojo dengan Axelsen. Sejauh ini, Jojo selalu mengalami kesialan saat jumpa Axelsen. Buktinya, dia baru menang dua kali dalam 12 pertemuan sebelumnya.

1. Jojo yakin bisa kalahkan Axelsen

Jonatan Christie di perempat final India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Jojo sadar duel melawan Axelsen akan berlangsung begitu sulit. Namun, dia yakin bisa memberikan kejutan dan menjungkalkan eks nomor satu dunia tersebut. 

"Lawan Viktor, saya mau berusaha yang terbaik. Kesempatan untuk menang pasti selalu ada," kata Jojo dilansir rilis resmi PBSI

2. Kapan Jojo terakhir kali menang atas Axelsen?

Jonatan Christie di perempat final India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Jojo sudah lama tak menang atas Axelsen. Terhitung, kemenangan terakhir Jojo atas Axelsen terjadi lima tahun lalu, tepatnya pada semifinal French Open 2019. Saat itu, Jojo menang dengan skor 7-21, 22-20, 21-19.

Kemudian, dalam tujuh laga terakhir, Jojo selalu kalah. Duel Jojo kontra Axelsen terakhir kali tercipta di perempat final Kumamoto Masters 2023. Kala itu, Jojo kalah 21-15, 18-21, 9-21.

3. Pesaing di final bukan unggulan

Jika berhasil menaklukkan Axelsen, peluang Jojo untuk jadi juara di India Open 2025 semakin besar. Sebab, pesaing di final nanti bukan unggulan.

Semifinalis lainnya adalah wakil China, Weng Hong Yang, dan tunggal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Bicara perhitungan di atas kertas, keduanya masih kalah kelas ketimbang Jojo dan Axelsen, karena tak masuk ke 10 besar dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us