Kakak-Adik Jadi Rival di MotoGP, Salah Satunya Luca Marini dan Rossi

24 Nov 2020, 13:35 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - MotoGP musim 2020 telah berakhir. Kini pencinta MotoGP menatap musim 2021 dengan antusias. Sebab banyak hal baru yang akan terjadi pada musim depan, salah satunya adalah lintasan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Yup! MotoGP Lombok akan menjadi salah satu seri MotoGP musim 2021. Sirkuit baru dan keindahan alam Mandalika akan menjadi magnet tersendiri bagi pembalap dan pencinta MotoGP.

Selain itu persaingan para pembalap juga pasti akan lebih seru. Tidak hanya persaingan pembalap antar tim, tapi juga pembalap yang ternyata kakak beradik! Yup, musim depan Valentino Rossi akan bersaing dengan Luca Marini yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri.

Rossi akan bertarung untuk Tim Yamaha Petronas sementara Luca Marini membela Tim satelit Ducati, Esponsorama Racing. Marini bahkan berjanji tidak akan mengalah pada kakaknya itu.

Sejatinya persaingan antara kakak dan adik di dunia MotoGP bukanlah hal baru. Sudah ada preseden sebelumnya. Siapa saja mereka?

1. Alex dan Marc Marquez

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Alex Marquez (Dok. IDN Times/Istimewa)

Marquez bersaudara, Alex dan Marc, sudah lebih dulu dibicarakan sebagai kakak dan adik yang bersaing di MotoGP. Soal Marc, tentu ia sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Marc adalah peraih titel enam titel MotoGP, empat di antaranya diraih secara beruntun.

Sedangkan Alex, ia baru saja memastikan naik kelas ke MotoGP pada 2020. Sesi balap pertamanya di GP terjadi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Podium pertamanya hadir di Le Mans, Prancis. Jalan baginya untuk menyamai prestasi saudaranya masihlah jauh.

Menarik untuk melihat persaingan keduanya lagi di musim 2021 mendatang. Apalagi, keduanya berbeda tim. Marc tetap bersama Repsol Honda, didampingi oleh Pol Espargaro, sedangkan Alex akan membalap bersama LCR Honda bersama Takaaki Nakagami

2. Pol dan Aleix Espargaro

motop.com

Sebelum Marquez bersaudara, ada Espargaro bersaudara yang sempat menggebrak arena balap MotoGP. Bedanya, Aleix sudah memulai karier di MotoGP terlebih dahulu, yakni pada 2009 bersama Ducati. Pada 2014, barulah Pol menyusul naik ke arena MotoGP bersama tim Monster Yamaha Tech3.

Dari segi prestasi, baik itu Aleix maupun Pol, sejauh ini belum meraih titel di ajang MotoGP. Namun, untuk kelas-kelas di bawahnya, Pol boleh berbangga. Ia pernah meraih titel Moto2 pada 2013 silam.

3. Eugene and Michael Laverty

Eugene Laverty (Twitter.com/eugenelaverty)

Eugene dan Michael Laverty jadi kakak adik lain yang juga pernah bersaing di kelas MotoGP. Uniknya, meski usia Michael lebih tua dari Eugene, mereka memulai karier di MotoGP dalam rentang waktu yang tidak begitu jauh.

Michael, setelah banyak menghabiskan waktu membalap di ajang British Superbike, mulai mencoba peruntungan di MotoGP pada 2013. Sedangkan Eugene, ia mulai naik kelas ke MotoGP pada 2015, setelah banyak berkutat di kelas 250cc.

Perihal prestasi, keduanya sama-sama belum menunjukkan prestasi yang apik. Mereka belum mampu meraih titel juara MotoGP sama sekali.

4. Kenny Roberts Jr. dan Kurtis Roberts

Kenny Roberts Jr. (Youtube.com/MotoGP)

Menarik waktu lebih lama lagi, ada Roberts bersaudara dari Amerika Serikat, Kenny dan Kurtis, yang sama-sama pernah membalap di ajang MotoGP. Uniknya lagi, keduanya juga membela tim yang sama, yakni Team Roberts.

Secara karier, Kenny yang lebih muda justru memulai karier di MotoGP lebih dulu. Ia mulai berkarier di MotoGP pada 2002, sedangkan Kurtis yang notabene lebih tua, justru mulai berkarier di MotoGP pada 2004.

Perihal prestasi, hampir sama dengan Laverty bersaudara, Kenny dan Kurtis belum mampu meraih titel MotoGP. Namun, Kenny setidaknya pernah merasakan titel saat bermain di kelas 500cc pada 2000, saat ia membela tim Telefonica Movistar Suzuki.