Bukan rahasia lagi jika orang Indonesia adalah salah satu yang paling ramah di dunia. Hal itu rupanya juga dibuktikan oleh beberapa pebulutangkis Indonesia yang berteman baik dengan pebulutangkis negara lain.
Perbedaan bahasa dan budaya tidak menjadi halangan bagi mereka untuk berteman baik. Keakraban kerap kali mereka tunjukkan di media sosial, seperti saling memberi komentar lucu maupun ucapan selamat di Instagram, hingga pergi makan dan berlibur bersama.
Pemain ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii diketahui bersahabat dengan salah satu pebulutangkis ganda putri asal Korea Selatan, Chang Ye Na. Greysia memanggil Ye Na dengan sebutan eonnie yang berarti kakak perempuan. Bahkan, Greysia pernah menginap di rumah keluarga Ye Na untuk berlibur menikmati salju di Korea Selatan pada tahun 2017 silam.
Saat ajang Korea Open 2019, setelah mengalami kekalahan di babak perdelapan final, Greysia kembali bermalam di rumah Chang Ye Na. Padahal saat itu, Ye Na sedang tidak ada di rumah karena ia masih harus bertanding. Seperti yang ditulis oleh Greysia di akun Instagram pribadinya, ia merasa diperlakukan dengan sangat baik oleh keluarga Ye Na bak keluarga setiap ia datang ke Korea.
Greysia Polii dikenal sebagai atlet yang mudah membaur dengan atlet negara lain. Kemampuannya dalam berbahasa Inggris juga memudahkan dirinya untuk berkawan dengan pemain asing. Tak heran jika Greysia mendapat julukan Duta Persahabatan dari para pencinta bulu tangkis Indonesia.
Jika pebulutangkis putri terdapat Greysia Polii, maka untuk pebulutangkis putra terdapat Fajar Alfian yang mendapat gelar Duta Persahabat dari pencinta bulutangkis Indonesia. Pasangan dari Muhammad Rian Ardianto di sektor ganda putra ini, memang terkenal ramah dan memiliki banyak teman pebulutangkis asing.
Fajar pernah kedapatan memberikan bakso kepada pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon saat ajang Indonesia Open 2019. Hal tersebut diketahui melalui unggahan Intanon di akun instagram miliknya. Makanan Indonesia kesukaan Intanon ialah bakso. Tak heran jika Intanon merasa senang saat Fajar membelikannya bakso.
Tak hanya Intanon, Fajar juga berkawan baik dengan pemain tunggal putri asal Spanyol, yakni Carolina Marin. Mereka berdua pernah melakukan live Instagram bersama. Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Fajar berbincang dengan Marin dan sesekali mengajak Marin berbahasa Indonesia.
Selain kedua pemain tunggal putri tersebut, Fajar juga berkawan baik dengan rivalnya di ganda putra, yaitu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pemain asal Denmark. Bahkan Fajar punya julukan khusus untuk Kim, yaitu baby face.
Seluruh pencinta bulutangkis pasti tahu jika Liu Yuchen, atlet ganda putra asal China ini sangat mengidolakan Hendra Setiawan. Liu bahkan memanggil Hendra dengan sebutan "idol". Meskipun Liu Yuchen adalah juniornya, namun Hendra tetap ramah dan menyambut baik Liu. Bahkan Hendra juga mengenalkan Liu kepada istri dan ketiga anaknya.
Karena kedekatannya dengan Hendra, Liu sampai diberi julukan "anak sulung Hendra Setiawan" oleh pencinta bulu tangkis Indonesia dan diberi nama Ryuchen. Setiap Liu mengikuti turnamen di Indonesia, ia kerap menghabiskan waktu bersama keluarga Hendra Setiawan untuk sekadar makan malam bersama atau bermain dengan ketiga anak Hendra.
Saat perhelatan Indonesia Masters kemarin, Liu kembali makan bersama dengan keluarga Hendra Setiawan sembari membuat video youtube untuk channel Hendra Setiawan. Liu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh pencinta bulu tangkis Indonesia melalui akun Instagram milik istri Hendra Setiawan.
Saat perhelatan Indonesia Masters 2020 di Jakarta, Muhammad Rian Ardianto dan Shesar Hiren Rhustavito menjamu pasangan ganda putra Malaysia dengan makan malam sate taichan pinggir jalan. Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram story di akun milik Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi.
Pada hari yang lain, Rian kembali mengajak Ong dan Teo makan malam sate taichan di tempat yang sama. Ong dan Teo kembali mengabadikan momen tersebut melalui Instagram story mereka. Ganda putra yang baru saja didepak oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) itu tampak sangat menikmati dan senang dengan sate taichan. Melalui video tersebut, Ong dan Teo berterima kasih kepada Rian yang telah mengajak mereka menikmati kuliner malam Jakarta.
Legenda bulu tangkis Korea Selatan, Lee Yong Dae mengajak pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie makan malam di restoran mewah di Korea. Hal tersebut terjadi saat Jonatan sedang berada di Korea Selatan untuk mengikuti turnamen Korea Open 2019. Yong Dae dan Jonatan telah saling mengenal sejak tahun 2015 ketika ajang Djarum Superliga Badminton di Bali.
Tak hanya sekadar makan malam, ternyata kedua atlet tampan itu juga membuat video vlog untuk channel milik Yong Dae. Mereka membuat video tanya jawab yang pertanyaannya telah disampaikan oleh para penggemar di akun Instagram Yong Dae.
Pemain ganda putra Korea Selatan non pelatnas tersebut juga tak sungkan memuji ketampanan Jonatan. Sebagai senior, Yong Dae juga memberi nasihat kepada Jonatan supaya terus giat berlatih agar tetap bertahan menjadi pebulutangkis papan atas.
Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei merupakan legenda bulutangkis dunia karena prestasi segudang yang dimiliki keduanya. Pada masanya, pertandingan antara keduanya merupakan salah satu pertandingan yang paling ditunggu bagi para pencinta bulutangkis saat itu. Ketika dua pemain tunggal ini saling bertanding, mereka selalu saling mengalahkan dan menyuguhkan pertandingan yang enak ditonton.
Meskipun Taufik dan Chong Wei kerap kali menjadi lawan di lapangan, namun di luar lapangan mereka adalah sahabat karib. Taufik kerap dijamu makan di rumah Chong Wei saat ia sedang berada di Malaysia, dan begitu pula sebaliknya.
Kedua sahabat serumpun ini juga saling mendukung dalam keputusan hidup masing-masing. Seperti saat Taufik mengetahui bahwa Chong Wei terkena penyakit kanker hidung, Taufik memberi dukungan dan semangat untuk Chong Wei. Begitu pula saat Chong Wei memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis pada Juni 2019 silam, Taufik menulis pesan untuk sang sahabat di akun Instagram pribadinya.
Saat ini, keduanya kerap menghadiri kegiatan bersama untuk mempromosikan bulu tangkis agar menjadi olahraga nomor satu dunia bersama dengan Peter Gade, Lin Dan, dan Lee Yong Dae.