Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebahagiaan Nico Huelkenberg Usai Naik Podium di GP Inggris 2025

Nico Huelkenberg saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Intinya sih...
  • Nico Huelkenberg finis ketiga di GP Inggris 2025 setelah memulai dari posisi ke-19
  • Huelkenberg senang dan tak menyangka atas keberhasilan naik podium di GP Inggris 2025
  • Deretan rekor mengiringi pencapaian Nico Huelkenberg di GP Inggris 2025

Nama Nico Huelkenberg menggema di parc ferme setelah balapan utama Formula 1 GP Inggris 2025. Kru Kick Sauber menyambut Huelkenberg dengan meriah karena finis ketiga dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (6/7/2025) malam WIB. Penantian pembalap bernomor mobil 27 itu selama 239 start balapan untuk naik podium akhirnya tuntas di Sirkuit Silverstone.

Keberhasilan Huelkenberg finis di zona podium di GP Inggris 2025 tak terjadi dengan mudah. Apalagi, sejumlah insiden dan perubahan cuaca mewarnai jalannya balapan. Usaha mempertahankan posisi ketiga pada fase akhir balapan membuahkan hasil manis untuknya.

1. Nico Huelkenberg finis ketiga di GP Inggris 2025 setelah memulai balapan dari posisi ke-19

Nico Huelkenberg tak memulai balapan dari barisan start terdepan. Ia justru berada di barisan paling belakang karena menempati posisi ke-19. Meski demikian, pembalap berkebangsaan Jerman itu berhasil menembus posisi kesebelas saat balapan baru berumur dua lap.

Pada lap keempat, Huelkenberg naik ke posisi kesepuluh. Sebaliknya, rekan setimnya di Kick Sauber, Gabriel Bortoleto, mengalami insiden yang menyebabkan kerusakan pada sayap belakang mobilnya. Alhasil, Bortoleto harus menyudahi balapan lebih awal.

Di sisi lain, Huelkenberg masih berada di trek untuk bersaing demi hasil terbaik. Pada lap 18, Huelkenberg menduduki posisi kelima dan membuntuti Lance Stroll untuk merebut posisi keempat. Berselang tiga lap, ia naik ke posisi keempat karena Max Verstappen melintir setelah safety car kembali ke pit.

Kesempatan menyalip Stroll berbuah hasil pada lap 35. Itu membuat Huelkenberg menempati posisi ketiga. Setelah itu, ia terus mempertahankan posisinya meski Lewis Hamilton membuntutinya sepanjang fase akhir balapan. Pada akhirnya, Huelkenberg berhasil melintasi garis finis dengan keunggulan 5,070 detik atas Hamilton.

2. Nico Huelkenberg senang sekaligus tak menyangka atas keberhasilan naik podium di GP Inggris 2025

Nico Huelkenberg tentu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas pencapaian finis ketiga di GP Inggris 2025. Ia tak menyangka momen yang telah dinantikan sejak debut di Formula 1 pada 2010 terwujud di Sirkuit Silverstone. Sebelumnya, hasil terbaik Huelkenberg adalah finis keempat sebanyak tiga kali, yaitu GP Belgia 2012, GP Korea Selatan 2013, dan GP Belgia 2016.

Huelkenberg selalu percaya dirinya punya kesempatan merasakan naik podium di kejuaraan. Potensi tersebut pada akhirnya membuahkan hasil meski harus menunggu selama 15 tahun. Sebuah pencapaian yang Huelkenberg sebut sebagai sesuatu yang sulit dipercaya.

"Aku selalu tahu kami punya potensi dan aku percaya hal tersebut ada dalam diriku. Balapan yang luar biasa. Memulai balapan dari posisi terakhir dan mengulanginya seperti akhir pekan lalu. Itu sungguh tidak nyata," jelas Nico Huelkenberg dilansir Formula 1.

"Entah bagaimana semua ini bisa terjadi, tetapi kondisinya ekstrem dan tak menentu. Itu merupakan pertarungan bertahan hidup pada sebagian besar balapan di sini. Aku pikir kami benar-benar menunjukkan performa maksimal lewat keputusan tepat dan pemakaian ban yang pas pada waktu yang tepat . Kami tidak melakukan kesalahan dan itu menakjubkan," lanjutnya.

3. Deretan rekor mengiringi pencapaian Nico Huelkenberg di GP Inggris 2025

Keberhasilan Nico Huelkenberg naik podium di GP Inggris 2025 melahirkan sejumlah rekor penting. Ia menjadi pembalap ke-218 yang finis di zona podium dalam sejarah Formula 1. Huelkenberg yang berusia 37 tahun menjadi pembalap tertua yang pertama kali finis podium di Formula 1. Terakhir kali ada pembalap tertua yang pertama kali finis di zona tiga besar adalah George Follmer. Itu terjadi saat Follmer finis ketiga di GP Spanyol 1973 pada usia 39 tahun.

Huelkenberg juga menjadi pembalap Jerman pertama yang finis di zona tiga besar sejak 2021. Sebelumnya, Sebastian Vettel naik podium karena finis kedua di GP Azerbaijan pada tahun tersebut. Torehan Hulkenberg di Sirkuit Silverstone merupakan podium pertama bagi Sauber setelah terakhir kali terjadi saat Kamui Kobayashi finis ketiga di GP Jepang 2012.

Tambahan 15 poin mendongkrak posisi Nico Huelkenberg di klasemen pembalap. Ia bertengger di peringkat kesembilan lewat koleksi 37 poin. Di sisi lain, Kick Sauber bercokol di posisi keenam setelah meraup 41 poin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us