5 Kehebatan Marc Marquez di MotoGP Catalunya, Comeback Terus!

Diwarnai drama terjatuhnya 3 dari 5 pemimpin balapan, sprint race seri Catalunya berlangsung tak terduga. Raul Fernandez, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia tak bisa finis. Di sisi lain, Aleix Espargaro mewarisi posisi terdepan dan menang.

Namun, Marc Marquez yang paling senang. Start dari P14, ia berhasil comeback dan finis P2. Hasil yang fantastis  bagi Marquez yang tak begitu suka trek di Catalunya.

Tak hanya start dari barisan belakang, Marc Marquez pun membalap dengan kondisi tak sempurna saat sprint. Sayap bagian kiri Desmosedici GP23 miliknya copot sejak permulaan balapan. Itu terjadi lantaran ia bersenggolan dengan Jack Miller. 

Padahal, kehilangan bagian sayap aerodinamis membuat motor makin sulit dikendalikan. Akan tetapi, Marquez masih tetap bisa menyalip beberapa pembalap. Ia tetap tampil kompetitif sepanjang balapan berdurasi 12 lap tersebut. Manuver terpentingnya adalah ketika Marquez menyalip Pedro Acosta untuk merebut posisi podium.

Tak hanya di balapan sprint, Marc Marquez juga trengginas pada sesi main race. Awalnya ia tak mengira bisa finis di posisi podium. Targetnya hanya P6. Namun, lagi-lagi ia membuktikan kehebatannya di atas lintasan.

"Ini adalah lintasan di mana aku kesulitan dan aku memulai balapan dari P14. Jika melihat ritme balapnya, aku hanya berada di posisi ke-5, ke-6, atau ke-7. Itu kenapa awalnya aku bilang finis enam besar saja sudah bagus," kata Marquez yang akhirnya finis podium seperti dikutip Corsedimoto.

Hebatnya lagi, Marc Marquez bisa finis di posisi podium dengan menggunakan ban belakang soft. Ia termasuk 1 dari hanya 4 pembalap di grid yang menggunakan ban jenis ini. Semua pembalap lainnya memakai ban medium. Namun, cuma Marquez yang finis dengan hasil terbaik.

"Memulai (balapan) dari P14 memaksaku memilih ban belakang soft agar aku bisa mencoba menyalip sejak awal balapan. Ternyata taktiknya bekerja. Kami finis P3, posisi yang tak terduga," kata rider bernomor 93 itu dilansir Corsedimoto.

Sejauh ini Marc Marquez memang belum menang. Akan tetapi, perlahan dan pasti, ia terus berada di barisan depan untuk memperebutkan kemenangan. Pembalap Gresini Racing ini sudah berkali-kali raih podium sprint maupun main race.

Sepanjang enam seri balap musim 2024, Marquez sudah merebut tiga podium main race secara beruntun. Ia finis P2 di Spanyol dan Prancis, lalu finis P3 di Catalunya. Ini adalah pertama kalinya Marquez finis podium tiga kali beruntun sejak 2019 lalu.

Marc Marquez terbukti masih sangat ganas di atas lintasan. Jika bisa memulai balapan dari posisi depan, bukan tak mungkin ia bakal berhasil merebut kemenangan. Pada balapan seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, bisakah Marquez kembali finis podium?