Kekecewaan Leo/Daniel Tumbang di Babak Awal India Open 2024

Jakarta, IDN Times - Ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kecewa harus angkat koper dengan cepat di India Open 2024. Leo/Daniel lagi-lagi tumbang di babak awal kompetisi.
"Kecewa karena penampilan kami tidak seperti yang diharapkan," kata Leo Rolly Carnando. Leo/Daniel selanjutnya akan diturunkan di ajang BWF Super
1. Leo/Daniel kurang sabar

Di babak 32 besar India Open 2024, Leo/Daniel bersua dengan pasangan Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard. Mereka kandas dua game langsung dengan skor 18-21, 19-21.
Leo/Daniel kehilangan kendali tempo permainan di awal game pertama. Mereka pun kewalahan mengejar angka dan tertinggal 18-21.
Di game kedua, Leo/Daniel bermain lebih agresif. Sempat memimpin 16-13, Leo/Daniel tersalip empat angka beruntun dan tertinggal 16-17. Laga berlangsung ketat hingga 19-19. Di momen krusial, Kjaer/Sogaard menutup laga dan memastikan kekalahan Leo/Daniel 19-21.
"Kami sudah mencoba dengan semua serangan tapi pertahanan lawan memang kami akui sangat baik hari ini. Juga secara keseluruhan. Sementara kami kurang sabar," kata Daniel Marthin usai pertandingan.
2. Kali kedua kandas di 32 besar

Ini jadi kali kedua berturut-turut Leo/Daniel kandas di babak 32 besar dalam turnamen yang mereka ikuti. Leo/Daniel pekan lalu juga angkat koper di babak pertama Malaysia Open 2024.
Dapat hasil buruk mengawali 2024, Leo/Daniel mengaku belum menemukan ritme permainan yang efektif dan mereka inginkan.
"Sejak minggu lalu di Malaysia Open, kami belum menemukan ritme yang kami mau. Kami akan coba lagi di pertandingan berikutnya," kata Leo.
3. Indonesia Masters 2024 jadi ajang pembuktian

Perjalanan Leo/Daniel di rentetan turnamen awal 2024 belum berakhir. Selanjutnya, Leo/Daniel bakal turun berlaga di BWF Super 500 Indonesia Masters 2024.
Dalam daftar BWF per 2 Januari 2024, Leo/Daniel menempati posisi ketujuh di sektor ganda putra untuk Indonesia Masters 2024. PR Leo/Daniel di Indonesia Open 2024 terbilang berat mengingat mereka merupakan juara bertahan di ajang Super 500 tersebut.