Keren! 2 Ganda Putri Indonesia Proyeksi Tim Uber Lolos ke R2 BAC 2018

Perjuangan berat harus dilalui pasangan Greysia Polii/Apriani demi bisa lolos ke putaran 2 Kejuaraan Badminton Asia 2018. Ganda putri terbaik Indonesia ini harus melakoni pertandingan super ketat selama 1 jam 16 menit kala menghadapi ganda China, Huang Dongping/Le Wenmei di round 1, Rabu (25/4/2018). 

Tidak tampil apik di game pertama sehingga kalah 15-21, Greysia/Apriani lantas bangkit di game kedua dan meraih kemenangan 21-11. Di game penentuan, kedua pemain saling kejar-kejaran dalam perolehan poin. Akhirnya, Greysia/Apriani menang dengan skor tipis 21-19 seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.

Di putaran kedua Greysia/Apriani yang menjadi unggulan 5 di sektor ganda putri akan bertemu pemenang pertandingan antara ganda India, Aparna Balan/Sruthi K.P melawan ganda Korea, Baek Ha-na/Lee Yu-rim yang akan dimainkan Rabu (25/4/2018) malam.

Sementara pasangan Della Destiara Harris/Rizki Amelia Pradipta meraih kemenangan cukup mudah atas pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung. Della/Rizki menang straight game, 21-17, 21-16 dalam waktu 37 menit seperti dikutip dari bwfbadminton.com.

Menariknya, di round 2, Kamis (26/4/2018) besok, Della/Rizki akan bertemu unggulan 1 asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Ganda putri ranking satu dunia ini lolos ke round 2 setelah mengalahkan ganda Thailand, Kittipak Dubthuk/Natcha Saengchote 21-10, 21-18.

Meski berat, tetapi Della/Rizki punya rapor bagus ketika melawan Qingchen/Yifan. Dalam pertemuan terakhir di Indonesia Masters pada Januari lalu, Della/Rizki mengalahkan mereka di babak 16 besar.

Kabar bagus juga datang dari pasangan senior ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Tontowi/Liliyana lolos ke round 2 setelah menang straight game atas ganda Jepang, Yuki Kaneko/Koharu Yonemoto, 21-18, 21-12 dalam waktu 35 menit, Rabu (25/4/2018).

Di round 2, Kamis (26/4/2018), Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 1 sektor ganda campuran, akan bertemu ganda Thailand, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong. Sayangnya, sukses Tontowi/Liliyana tidan diikuti pasangan baru, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pasangan yang baru dipatenkan sejak awal 2018 ini kalah dari unggulan 3 asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 16-21, 12-21.