Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika Audisi Umum Djarum 2024 Jadi Momen Nostalgia

Maria Kristin dan Debby Susanto di Audisi Umum Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Kevin Sanjaya, Maria Kristin, dan Debby Susanto menjadi pencari tim bakat di Audisi Umum Djarum 2024
  • Mereka merasakan nostalgia saat melihat anak-anak mengejar mimpi dan menggandrungi mereka
  • Kevin, Maria, dan Debby bernostalgia dengan momen audisi mereka di masa kecil dan memberikan pesan kepada calon atlet bulu tangkis

Jakarta, IDN Times - Audisi Umum Djarum 2024 menghadirkan nostalgia bagi beberapa legenda. Kevin Sanjaya, Maria Kristin, dan Debby Susanto merasakan betul hal itu saat ditunjuk menjadi pencari tim bakat di ajang ini.

Melihat anak-anak mengejar mimpi, serta bagaimana anak-anak menggandrungi mereka saat sesi meet and greet, membawa mereka pada masa lalu. Sebuah masa ketika mereka masih mengejar mimpi, sama seperti anak-anak di audisi ini.

1. Debby ingat masa ketika mengagumi sosok Taufik Hidayat

Maria Kristin dan Debby Susanto di Audisi Umum Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Debby mengenang, momen meet and greet di Audisi Umum Djarum 2024 ini tidak jauh beda seperti ketika dia mengagumi Taufik Hidayat. Ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, dia juga mengejar-ngejar Taufik untuk meminta foto.

"Nostalgia sih sebenarnya, waktu kecil kan melihat atlet-atlet profesional itu mengagumi mereka salah satunya Taufik Hidayat ketika waktu PON 2004 itu aku sampai ngejar-ngejar untuk foto,” ujar Debby kepada para jurnalis.

2. Ingatan Maria Kristin terlempar ke 1995

Suasana Audisi Umum Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Suasana Audisi Umum Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sementara itu, ingatan Maria Kristin justru terlempar ke 1995, ketika pertama kali masuk ke PB Djarum. Ketika itu, dia merasakan betul tantangannya, karena harus langsung beradu dengan para atlet yang sudah punya prestasi.

"Saya dulu masuk ikut Audisi Djarum pada 1995, dan itu bukan yang kayak sekarang. Dulu kita langsung diadu dengan yang sudah benar-benar berprestasi dan tidak sampai 100 peserta dulu. Hitungannya lebih ketat zaman dulu," kata Maria.

3. Kevin Sanjaya juga rasakan hal yang sama

Kevin Sanjaya masuk Hall of Fame PB Djarum. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Kevin Sanjaya masuk Hall of Fame PB Djarum. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sama seperti Maria dan Debby, Kevin juga bernostalgia di Audisi Umum Djarum 2024 ini. Melihat anak-anak semangat ikut audisi, mengingatkannya pada 2006 dan 2007 silam, saat dia berjuang masuk PB Djarum lewat audisi.

"Saman saya dulu hanya ratusan, sekarang ribuan. Menurut saya, memang PB Djarum itu pilihan tepat untuk seorang atlet bulu tangkis. Selain mempunyai pelatih yang profesional, fasilitas di sini sangat mendukung untuk membentuk atlet kelas dunia,” kata Kevin.

Lebih lanjut, Maria berpesan kepada semua yang kelak terpilih masuk PB Djarum, agar tidak menjadi kendor. Motivasi ketika masuk, harus terus terjaga ketika sudah masuk dan menempa diri di PB yang berlokasi di Kudus ini.

"Buat yang baru lolos audisi, mereka harus bisa menjaga motivasinya, motivasi awal dia masuk PB Djarum itu apa. Jangan sampai kelihatan motivasinya turun. Sebenarnya semua hal harus konsisten saja sih," ujar Maria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us