Kisah Rexy Mainaky Antar Malaysia Catat Sejarah di Kejuaraan Dunia

Jakarta, IDN Times - Malaysia baru saja mencetak sejarah dengan menyabet trofi pertama dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Lewat ganda putra andalannya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Malaysia melepas dahaga atas trofi di Kejuaraan Dunia.
Rexy mengaku bangga dengan catatan itu. Sempat dihantam kritik pedas, Rexy bersama Chia/Soh pada akhirnya bisa membuktikan diri.
1. Semesta berpesta

Gelar yang diraih Chia/Soh memang begitu emosional dan monumental buat Malaysia. Publik bulu tangkis Negeri Jiran berpesta atas prestasi keduanya. Rexy pun bangga atas pencapaian anak-anak asuhnya.
"Ini kali pertama Malaysia memenangkan Kejuaraan Dunia. Semua orang merayakannya. Saya sangat bangga kepada mereka," kata Rexy mengutip laman resmi BWF.
2. Gugup sejak semifinal

Rexy Sebenarnya sudah sempat jantungan ketika Chia/Soh tembus semifinal. Dia khawatir Chia/Soh akan babak belur saat menghadapi ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Permainan bertenaga yang ditampilkan, akhirnya membawa Chia/Soh ke final untuk jumpa ganda senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pun, di final, Rexy cukup waswas ketika lawannya adalah Hendra/Ahsan.
"Jika kita bicara teknik, tidak banyak yang berubah. Hanya, mereka jadi percaya pada kemampuan sendiri dan bisa menampilkan aksi kelas dunia," kata Rexy.
3. Dihujani kritik

Perjalanan Rexy bersama Chia/Soh sempat menemui berbagai tantangan. Memang, Chia/Soh termasuk salah satu ganda terelite dunia. Tapi, keduanya begitu sulit buat jadi juara.
Rexy mengubah pola pikir keduanya, agar tak minder. Pada akhirnya, mental mereka bisa dibangun dan lebih kuat.
"Saya selalu bilang sama mereka, apapun yang dikerjakan, harus tetap bersama. Itu yang membantu mereka membungkam kritik," ujar Rexy.