Langkah 2 Wakil Indonesia Terhenti di Cabor Panahan Olimpiade Tokyo

29 Jul 2021, 09:02 WIB

Diananda Choirunisa (Dok.IDN Times/NOC Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Langkah dua wakil Indonesia pada cabang olahraga panahan nomor perorangan di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya terhenti. Alvianto Bagas Prastyadi, yang turun di nomor perorangan putra dan Choirunisa Diananda, tunggal putri, harus menyerah dari lawannya masing-masing pada babak pertama.

Turun pada babak pertama curve, Alvianto tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan wakil Australia, Taylor Worth. Dia harus kalah dengan skor 0-6 dalam duel yang berlangsung di Yumenoshima Archery Park Field, Tokyo, Jepang, Selasa (27/07/2021).

Sementara, Nanda yang tampil usai Alvianto, meraih hasil serupa saat berhadapan dengan wakil Denmark, Maja Jager. Walau sudah berusaha memberikan perlawanan sengit, dia tetap harus kalah dari Maja dengan skor 2-6 dalam duel yang digelar di tempat yang sama.

1. Alvianto kalah dalam tiga set

Beregu campuran panahan Indonesia, Riau Ega Agatha/Diananda Choirunisa / Komite Olimpiade Indonesia

Duel antara Alvianto melawan Taylor sebetulnya berjalan cukup sengit saat set pertama dimulai. Perbedaan poin antara kedua pemanah ini tak berbeda jauh di set pertama. Namun, Alvianto harus mengakui keunggulan Worth 25-26.

Tertinggal 0-2 dari Taylor, Alvianto mencoba mengambil alih duel di set kedua. Hanya saja, hal itu membuat penampilannya tertekan. Walhasil, Taylor mampu menyelesaikan set ini dengan sangat mudah dan menyelesaikannya dengan kemenangan 26-29. Alvianto pun tertinggal dengan skor 0-4.

Alvianto dituntut menang pada set ketiga. Dia pun mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam set penentu ini. Lagi-lagi, usahanya tak berjalan mulus. Dia harus kembali mengakui keunggulan Taylo 28-29. Sehingga, duel ini pun ditutup dengan kemenangan Taylor 0-6.

2. Nanda memberikan perlawanan sengit sebelum kalah

Diananda menempati posisi ke-40 dengan total poin 631 di cabang olahraga panahan Olimpiade Tokyo 2020. (ANTARA/Sigid Kurniawan/aww).

Sementara, Nanda sempat memberi perlawanan ketat dalam duelnya melawan Maja. Dia sebetulnya hampir mengambil kemenangan di set pertama. Namun, usahanya gagal karena set ini mampu diamankan Maja dengan kemenangan tipis 23-22. Kedudukan pun menjadi 2-0 untuk wakil Denmark.

Atlet berusia 24 tahun asal Surabaya bangkit pada set kedua. Dia tampil lebih konsisten dalam menembakan anak panah ke target. Hasilnya, Nanda berhasil menyelesaikan set kedua dengan kemenangan 26-24. Indonesia pun mampu mengimbangi Denmark 2-2.

Namun, penampilan Nanda pada set ketiga sedikit menurun. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Maja yang justru bisa lebih lepas. Dia mampu mengamankan set ini dengan kemenangan 26-22. Hasil itu membuat Indonesia tertinggal 2-4.

Petaka bagi Nanda terjadi pada set keempat. Saat membutuhkan kemenangan, justru dewi fortuna tak berpihak kepadanya. Berjuang sengit hingga akhir, dia harus kembali kalah tipis pada set penentu ini dengan hasil 25-26. Hal itu membuat duel pun berhasil dimenangkan Maja dengan total skor 2-6.

3. Masih sisakan Riau Ega Salsabilla di cabang olahraga panahan nomor perorangan

Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha Salsabila saat mentas di Olimpiade Tokyo 2020. (ANTARA/Sigid Kurniawan/foc).

Hasil ini membuat Indonesia dipastikan sudah kehilangan tiga wakil pada nomor perorangan. Sebelumnya pemanah muda, Arif Dwi Pangestu yang langkahnya sudah lebih dulu terhenti pada babak pertama cabang olahraga panahan Olimpiade Tokyo 2020. Dia harus mengakui keunggulan wakil Jerman, Florian Unruh dalam duel yang digelar pada 27 Juli 2021.

Indonesia tinggal menyisakan satu wakil lagi di cabang olahraga ini pada nomor perorangan putra. Ia adalah Riau Ega Salsabilla. Pemanah nomor satu Indonesia yang tampil baik dengan menempati peringkat 15, akan bersua David Barnes dalam duel yang digelar sore hari nanti.