Thailand Masters 2019 nampaknya kurang bersahabat bagi para wakil Indonesia. Dari 12 wakil yang bertanding di babak kedua, hanya tersisa empat pemain yang berhasil lolos ke quarter final atau babak delapan besar di turnamen BWF Super 300 ini.
Tanpa wakil di sektor ganda putra dan putri, inilah empat wakil Indonesia yang melaju ke babak delapan besar Thailand Masters 2019.
Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow menjadi wakil ganda campuran Indonesia pertama yang akan bertanding di babak delapan besar Thailand Masters 2019. Pasangan Indonesia unggulan keempat ini, akan menghadapi pasangan Hongkong, Tang Chun Man/Ng Tsz Yau yang merupakan unggulan kedelapan di turnamen ini. Ini merupakan pertemuan kedua pasangan.
Selain Akbar/Winny, Indonesia juga meloloskan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami di sektor ganda campuran. Di babak delapan besar, pasangan Indonesia ini akan menantang pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang merupakan unggulan pertama di Thailand Masters 2019. Kedua pasangan ini juga belum pernah saling bertemu.
Satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra, Firman Abdul Kholik akan menantang pemain China, Lu Guangzhu yang merupakan pemain unggulan kedelapan di turnamen BWF Super 300 ini.
Firman akan menjadi wakil Indonesia pertama yang akan bertanding di babak delapan Thailand Masters 2019 dan akan bermain di lapangan dua jam empat sore waktu setempat dan waktu Indonesia bagian barat.
Tampil mengesankan di babak kedua dengan mengalahkan juara bertahan serta pemain tuan rumah, Nitchaon Jindapol dalam pertarungan tiga set yang cukup ketat. Fitriani akhirnya mampu menembus babak delapan besar di turnamen pertamanya di tahun 2019 ini.
Sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak delapan besar, Fitriani diharapkan untuk terus berada di tren positifnya pada turnamen ini. Fitriani akan bertemu dengan pemain Singapura Yeo Jia Min di babak delapan besar. Dari rekor pertemuan mereka, Fitriani unggul head to head 2-0. Terakhir kali mereka bertemu di tahun 2014.
Itulah keempat wakil Indonesia yang tersisa, semoga tetap akan ada gelar pertama di tahun 2019 yang diberikan dari keempat wakil Indonesia ini.