Legenda Brasil Kerampokan saat Hadiri Olimpiade 2024, Rugi Rp10 M

27 Jul 2024, 17:13 WIB

potret Zico (fcbarcelona.com)

Jakarta, IDN Times - Kejadian tak enak menimpa legenda Brasil, Zico. Dia menjadi korban perampokan saat menghadiri pembukaan Olimpiade 2024 Paris, Jumat (26/7/2024).

Dilansir Le Parisien, insiden bermula kala Zico meninggalkan hotelnya di Paris. Saat masuk ke taksi, Zico ternyata diikuti oleh sejumlah orang.

Ketika dalam perjalanan, ada satu orang yang mengalihkan perhatian sopirnya. Kemudian, ketika konsentrasi orang-orang di dalamnya, termasuk Zico, lengah, ada anggota komplotan lainnya mengambil barang-barang dari pintu belakang.

1. Kehilangan kalung berlian dan barang mewah lain

Olimpiade 2024 Paris (X.com/Olympics)

Zico kehilangan koper yang berisikan barang-barang berharga. Ada kalung berlian, uang tunai, dan jam Rolex yang mewah.

Kerugian yang dialami Zico begitu besar. Setidaknya, Zico rugi hingga 590 ribu euro atau setara Rp10,4 miliar dari kejadian tersebut.

2. Argentina sempat kecolongan pula

Duel Argentina vs Maroko di Olimpiade Paris 2024. (afa.com).

Bukan cuma Zico yang menjadi korban perampokan di Paris ketika Olimpiade 2024 berlangsung. Skuad Argentina sudah mengalaminya.

Pelatih Argentina di Olimpiade 2024, Javier Mascherano, menyatakan timnya sempat mengalami kejadian tak enak di lapangan saat berlatih jelang duel melawan Maroko. Barang-barang dari beberapa pemain hilang akibat dicuri.

"Mereka mendatangi tempat latihan kami dan mencuri. Kami tak mau bicara apapun setelah latihan. Saya rasa tak membantu. Tentu, itu tak menyenangkan karena kejadian ini," ujar Mascherano dilansir Inside The Games.

3. Situasi di Paris sempat kacau

Tim Indonesia berada satu kapal dengan India dan Iran dalam parade defile upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris (NOC Indonesia/Wahyu Putro A/ANTARA)

Memang, situasi di Olimpiade 2024 tak terlalu bagus. Sebab, sejumlah gangguan keamanan sempat terjadi. Insiden paling parah terjadi pada Jumat (26/7/2024), ketika kereta cepat disabotase jelang upacara pembukaaan.

Ironisnya, ada dua kereta yang membawa kontingen dari negara tertentu, harus berhenti akibat aksi tersebut. Hal ini pun menjadi alarm bagi otoritas setempat.