Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liam Lawson Beberkan Keberhasilan Meraih Poin di F1 GP Austria 2025

Liam Lawson saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Liam Lawson kembali mencetak poin di Formula 1 2025. Setelah meraup 4 poin di GP Monako, pembalap Racing Bulls itu membawa pulang 8 poin pada pekan balap GP Austria yang berlangsung pada 27--29 Juni 2025. Hal tersebut terjadi karena Lawson menuntaskan balapan di posisi keenam.

Hasil tersebut tak lepas dari faktor strategi yang Racing Bulls terapkan selama balapan berlangsung. Lawson hanya satu kali masuk pit stop pada balapan berdurasi 70 lap tersebut. Langkah tersebut rupanya membawa hasil oke untuk Lawson dan Racing Bulls.

1. Liam Lawson meraih hasil finis terbaik sepanjang kariernya di GP Austria 2025

Liam Lawson memulai balapan GP Austria 2025 dari posisi start keenam. Namun, ia langsung dihadapkan dengan insiden di tikungan ketiga pada lap pertama. Mobil Kimi Antonelli melaju kencang ke arah Lawson karena salah perhitungan dalam melakukan pengereman. Akan tetapi, Lawson berhasil terhindar dari tabrakan parah karena mobil Antonelli menghantam sisi samping mobil Max Verstappen.

Selepas itu, Lawson yang sejak awal menggunakan ban medium terus menjaga kondisi ban pada stint pertamanya. Pembalap berkebangsaan Selandia Baru itu melakukan pergantian ban kepada jenis hard pada lap 32. Itu menjadi satu-satunya pit stop yang Lawson lakukan pada balapan di Red Bull Ring.

Pada fase akhir balapan, Fernando Alonso membuntuti Lawson untuk merebut posisi keenam. Namun, usaha tersebut tak membuahkan hasil sehingga Lawson menuntaskan balapan di posisi keenam. Hasil tersebut menjadi posisi finis terbaik Lawson sepanjang berkarier di Formula 1.

2. Strategi satu kali pit stop jadi kunci sukses Liam Lawson di GP Austria 2025

Liam Lawson gembira atas hasil yang ia peroleh di GP Austria 2025. Di sisi lain, pembalap bernomor mobil 30 itu tak menampik balapan di Red Bull Ring akhir pekan lalu merupakan momen yang sangat berat. Apalagi, ia nyaris keluar dari balapan pada lap pertama meski akhirnya lolos dari insiden yang melibatkan Kimi Antonelli dan Max Verstappen.

Manajemen ban dan mengurangi kesalahan selama balapan menjadi hal yang Lawson lakukan selama balapan. Selain itu, penerapan strategi satu kali pit stop juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan mendulang poin di GP Austria. Lawson mengaku ragu terhadap strategi tim untuk melakukan satu kali pergantian ban dalam kondisi cuaca terik. Akan tetapi, strategi tersebut membuahkan hasil oke untuk dirinya.

"Kecepatan mobil bagus. Kami berhasil menerapkan strategi satu kali pit stop dan itu menjadi kunci kesuksesan kami pada cuaca seperti balapan kali ini. Aku tak yakin terhadap strategi itu, tetapi tim lebih tahu sehingga aku sanggat senang," kata Liam Lawson dilansir F1i.

3. Liam Lawson berharap momentum positif selepas GP Austria 2025 dapat berlanjut pada seri berikutnya

Meski senang atas hasil balap GP Austria 2025, Liam Lawson menyadari ada sejumlah pekerjaan yang harus ia dan tim lakukan untuk balapan berikutnya. Lawson berambisi ingin mendulang lebih banyak poin pada seri berikutnya. Ia berharap dapat mempertahankan momentum positif selepas balapan di Red Bull Ring.

"Aku nyaman dengan mobil ini sekarang, terutama sepanjang akhir pekan di Austria. Saat ini, aku sangat berfokus pada performa dalam tiap pekan balap. Senang bisa memperoleh hasil ini, tetapi masih ada musim panjang yang kami harus hadapi. Itu hasil yang bagus, tetapi itu baru kali kedua finis di zona poin pada musim ini sehingga belum cukup. Jadi, kami harus terus mempertahankannya," jelas Liam Lawson dikutip F1i.

Lawson kini menduduki posisi ke-15 di klasemen pembalap lewat perolehan 12 poin. Ia tertinggal 9 poin dari rekan setimnya, Isack Hadjar, yang bertengger di peringkat kesebelas. Seri berikutnya akan dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 4--6 Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us