Liga Esports Nasional 2025, Upaya Bentuk Ekosistem dan Masa Depan
- Liga Esports Nasional 2025 adalah tentang mimpi dan kesempatan bagi pejuang Esports di Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung profesional.
- Liga ini tidak hanya menjadi arena kompetitif, tetapi juga festival Esports dan budaya pop yang berperan dalam membangun ekosistem dan masa depan Esports Indonesia.
- Liga Esports Nasional 2025 merupakan upaya PB ESI dalam menjaring atlet-atlet bertalenta serta memperkuat peran Esports sebagai industri kreatif di Tanah Air.
Jakarta, IDN Times - Liga Esports Nasional 2025 resmi dimulai. Ajang ini kembali hadir dengan format liga berjenjang yang terdiri dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, dengan gim Mobile Legends Bang Bang (MLBB) yang akan dipertandingkan.
Turnamen tahun ini mengusung semangat regenerasi dan keterbukaan, membuka pendaftaran untuk pemain individu maupun tim dari seluruh Indonesia. Babak play-off akan menjadi penutup megah kompetisi ini dalam sebuah offline event pada 27 sampai 29 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, turut diluncurkan Garudaku Store alias GStore, sebagai pemain baru platform top up resmi dari ekosistem Garudaku. GStore dihadirkan untuk seluruh gamer Tanah Air untuk transaksi digital dunia gaming.
1. Liga Esports Nasional bukan cuma soal pertandingan
Event Director Garudaku, Wim Reynaldo Bacas, berujar Liga Esports Nasional bukan hanya soal pertandingan. Ajang ini adalah tentang mimpi yang dibangun dari ruang kecil dan dari perangkat sederhana.
"Kami berharap liga ini bisa menjadi jalan bagi para pejuang Esports di seluruh Indonesia, untuk menunjukkan bahwa mereka layak berdiri di panggung profesional, membawa nama bangsa, dan membuktikan bahwa hobi bisa menjadi jalan hidup," ujar Win dalam keterangan resmi.
2. Tentang upaya membangun ekosistem dan masa depan Esports Indonesia
Tak hanya menjadi arena kompetitif, Liga Esports Nasional juga bertransformasi menjadi festival Esports dan budaya pop yang dinantikan. Head of Marketing Garudaku, Azwin Nugraha, menyebut hal ini sebagai upaya membangun ekosistem.
“Kami merancang Liga Esports Nasional 2025 bukan sekadar sebagai turnamen, tapi sebagai ekosistem yang membangun karakter dan arah masa depan Esports Indonesia. Cita-cita kami sederhana namun besar, yaitu menjadikan Esports sebagai jalan hidup yang berkelanjutan," ujar Azwin.
3. Upaya PB ESI menjaring atlet baru
Sementara, Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB Esports Indonesia (PB ESI), Glorya Famiela Ralahallo, menyebut Liga Esports Nasional 2025 ini jadi upaya PB ESI menjaring atlet-atlet bertalenta. Ajang ini juga memperkuat peran Esports sebagai industri kreatif di Tanah Air.
"Liga Esports Nasional merupakan wujud nyata dari komitmen PB ESI dan Garudaku sebagai mitra pelaksana dalam memperkuat ekosistem Esports Tanah Air yang terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan dengan menjaring puluhan ribut atlet dari seluruh penjuru negeri. Kompetisi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PB ESI dalam menyiapkan talenta-talenta Esports yang mampu bersaing sekaligus memperkuat peran Esports sebagai kekuatan baru dalam industri kreatif Tanah Air,” ujar Glorya.
Liga Esports Nasional 2025 diawali dengan Liga 3 pada 23 Juli hingga 14 September 2025, kemudian berlanjut ke Liga 2 pada 25 September hingga 18 Oktober, dan ditutup dengan Liga 1 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 15 November 2025. Total, 12 tim akan bertanding di Liga 1, termasuk dua tim promosi dari Liga 2.
