Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malaysia Open 2023: Pramudya/Yeremia Comeback!

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 (Dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kembali ke lapangan pertandingan, setelah lebih dari setengah tahun absen. Malaysia Open 2023 menjadi ajang comeback keduanya.

Turun di turnamen Super 1000, Pramudya/Yeremia tak memikul beban terlalu berat di ajang Malaysia Open 2023. Turnamen ini masih dijadikan sebagai acuan bagaimana kesiapan Yeremia melakoni pertandingan pasca-cedera panjang.

1. Ingin lihat kesiapan Yeremia kembali ke lapangan

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan jalani latihan jelang BWF Super 1000 Malaysia Open 2023 (dok. PP PBSI)

Pelatih kepala ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan turnamen Malaysia Open 2023 bagi Pramudya/Yeremia adalah sebagai alat ukur kesiapan Yeremia kembali bertanding, usai absen panjang imbas cedera lutut.

“Turnamen ini untuk melihat bagaimana kemampuan Yere setelah sembuh,” kata Herry IP.

Bahkan, Herry menegaskan, pasangan muda ini juga tidak akan dipaksakan untuk turun bertanding di India Open 2023 pada pekan depan.

2. Hadapi wakil Korsel di putaran pertama

Pramudya/Yeremia di Indonesia Open 2022. (IDN Times/Reynaldy)

Di babak 32 besar, Pramudya/Yeremia akan berduel dengan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Ini akan jadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.

Di atas kertas, Pramudya/Yeremia terbilang lebih unggul dengan menempati ranking 24 ganda putra dunia. Sementara pasangan Ko/Shin berada di peringkat 234 dunia.

Jika sukses melaju ke 16 besar, Pramudya/Yeremia berpeluang bersua dengan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

3. Enam bulan tak berlaga

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di East Ventures Indonesia Open 2022 (Twitter.com/@INABadminton)

Pramudya/Yeremia comeback setelah enam bulan tak berlaga. Menunggu pemulihan Yeremia, sebenarnya Pramudya sempat menjalani sederet pertandingan dengan pasangan baru yang lebih muda.

Tentu, ini jadi ujian berat bagi keduanya, lantaran sudah lama absen dari laga kompetitif. Prayer harus absen lama lantaran Yeremia cedera parah di Indonesia Open 2022.

Cedera yang begitu menyakitkan hingga membuat keduanya harus rela turun peringkat 11 level, dan berpuas diri mengisi top 25 dunia akibat lama tak bermain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us