Malaysia Open 2024: Viktor Axelsen Langsung Jumpa Loh Kean Yew

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi merilis drawing Malaysia Open 2024. Di babak 32 besar turnamen Super 1000 itu, wakil Denmark Viktor Axelsen langsung jumpa kawan kompaknya, Loh Kean Yew (Singapura).
Kedekatan Axelsen dan Loh Kean Yew memang sudah menjadi rahasia umum. Di sisi lain, pada babak perempat final dan semifinal, Axelsen berpeluang bersua dengan dua unggulan Indonesia.
1. Jumpa Loh Kean Yew di putaran pertama

Viktor Axelsen harus menghadapi Loh Kean Yew di babak pertama Malaysia Open 2024. Ini akan jadi kali ke-10 Axelsen bersua di lapangan kontra Loh Kean Yew.
Catatan head to head menunjukkan Axelsen unggul 7-21 atas Loh Kean Yew. Tiga pertemuan terakhir mereka berakhir dengan kemenangan beruntun Axelsen.
Axelsen terakhir bersua melawan Loh Kean Yew di China Open 2023 lalu dan menang dua game langsung, 21-17, 23-21.
2. Kawan kompak dengan Loh Kean Yew

Bukan lagi rahasia bahwa Axelsen dekat dengan Loh Kean Yew. Bahkan, banyak penggemar bulu tangkis menyematkan istilah bromance dalam kedekatan mereka.
Axelsen dan Loh Kean Ywe pernah berlatih bersama di Dubai, Uni Emirat Arab atau yang akrab dijuluki "Padepokan Dubai". Ini bermula dari keputusan Axelsen mundur dari Pelatnas Denmark dan memilih berlatih di Nad Al Sheba Sports Complex, Dubai bersama dengan sederet rekan sparing. Termasuk Loh Kean Yew.
Loh Kean Yew bahkan juga dekat dengan keluarga Axelsen. Termasuk dengan putri sulung Axelsen, Vega.
3. Berpeluang jumpa dua unggulan Indonesia

Langkah Viktor Axelsen di dua putaran awal Malaysia Open 2024 terbilang mudah. Di atas kertas, Axelsen lebih unggu dibanding pesaing-pesaingnya.
Jika berhasil mengalahkan Loh Kean Yew, Axelsen akan jumpa pemenang dari laga lee Cheuk Yiu (Hong Kong) kontra Magnus Johannesen (Denmark) di babak 16 besar.
Di babak delapan besar dan empat besar, Axelsen berpeluang bersua dengan dua unggulan Indonesia. Di perempat final, Axelsen mungkin akan berduel dengan Jonatan Christie sementara duel melawan Anthony Sinisuka Ginting potensial terjadi di semifinal.
Peluang ini tentu saja mungkin tercipta jika dua wakil Indonesia tersebut berhasil menaklukkan lawan dan panjang jalannya di turnamen Super 1000 tersebut.