5 Mantan Pembalap Formula 1 yang Kini Berlaga di IndyCar

Romain Grosjean merupakan pembalap asal Prancis/Swiss yang kini berlaga di IndyCar. Ia berkarier di Formula 1 bersama tiga tim yang berbeda. Mulai dari Renault (2009), Lotus (2012—2015), dan Haas (2016—2020). Berbagai prestasi pun telah ia torehkan dengan meraih 10 podium dan 1 pole position.

Sayangnya, pada 2020, Grosjean mengalami kecelakaan mengerikan di GP Bahrain. Saat itu, mobil Formula 1-nya menabrak pagar pembatas setelah kontak dengan mobil pembalap AlphaTauri, Daniil Kvyat.

Mobilnya kemudian meledak dan hangus terbakar. Grosjean berhasil selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut berkat bantuan halo, pelindung yang ada di kokpit mobil F1.

GP Bahrain menjadi balapan terakhir Grosjean. Ia pun memutuskan untuk berkarier di IndyCar pada 2021 bersama Dale Coyne Racing.

Alexander Rossi merupakan pembalap asal Amerika. Ia memulai debutnya di F1 pada 2015 bersama Manor Marussia. Namun, saat itu, ia hanya berkesempatan untuk membalap sebanyak lima kali.

Pada 2016, Rossi memutuskan untuk pindah ke ajang IndyCar sebagai pembalap tidak tetap. Namun, berkat penampilannya yang gemilang, ia diberi kesempatan untuk menjadi pembalap tetap di IndyCar bersama Andretti Autosport pada 2019.

Selama di IndyCar, ia berhasil mencetak prestasi terbaiknya dengan menjadi runner-up pada 2018. Saat ini, Alexander Rossi masih berlaga di IndyCar bersama Andretti Autosport. Namun, pada 2023 mendatang, ia sudah mendapat kontrak untuk menjadi pembalap tetap bersama Arrow McLaren SP.

Marcus Ericsson merupakan mantan pembalap Formula 1 asal Swedia. Ia memulai kariernya di F1 bersama Caterham (2014), lanjut bersama Sauber (2015—2017) dan bersama Alfa Romeo/Sauber (2018).

Sayangnya, Alfa Romeo/Sauber memutuskan untuk menyudahi kontraknya di Formula 1 pada akhir 2018. Saat itu, ia digantikan oleh Charles Leclerc yang kini membalap bersama Ferrari.

Pada 2019, Ericsson memutuskan untuk pindah ke ajang IndyCar bersama Chip Ganassi Racing. Saat ini, ia masih berlaga di Indycar bersama tim yang sama.

Juan Pablo Montoya merupakan mantan pembalap Formula 1 asal Kolombia. Ia berkarier di Formula 1 pada 2000—2006. Selama kariernya di F1, Montoya tercatat berhasil meraih 30 podium dan 7 kemenangan.

Pada 2014, Montoya memutuskan untuk berkarier di IndyCar bersama Penske Racing. Pada debutnya, ia berhasil menunjukkan performa gemilang dengan meraih kemenangan pertamanya di IndyCar. Setahun setelahnya, Montoya juga berhasil menjadi penantang gelar juara IndyCar dengan memenangi dua balapan pembuka di Sirkuit St Petersburg dan Indianapolis 500.

Saat ini, Juan Pablo Montoya masih berlaga di IndyCar. Namun, musim ini, ia hanya mendapat kesempatan untuk menjadi pembalap tidak tetap bersama Arrow McLaren SP.

Takuma Sato merupakan salah satu pembalap asal Jepang yang pernah berlaga di Formula 1. Selama kariernya di F1, ia membalap bersama tiga tim berbeda, yakni British American Racing (BAR), Jordan, dan Super Aguri. Prestasi terbaik yang pernah ia raih di ajang balap jet darat tersebut ialah dengan finis di posisi ke-3 di GP Amerika pada 2004.

Pada 2010, Takuma Sato memutuskan untuk berkarier di IndyCar bersama KV Racing Technology. Prestasi terbaik yang pernah ia raih adalah memenangi ronde balapan paling bergengsi di IndyCar, Indianapolis 500, sebanyak dua kali.

Saat ini, Takuma Sato masih berlaga di IndyCar bersama Dale Coyne Racing. Pada 2021, ia pindah ke tim tersebut untuk menggantikan Romain Grosjean yang pindah ke Andretti Autosport.

Selain kelima pembalap di atas, ada juga mantan pembalap Formula 1 lainnya yang pernah berlaga di IndyCar. Mereka ialah Sebastien Bourdais, Max Chilton, dan Jean Alesi. Namun, saat ini, mereka sudah tak lagi membalap di IndyCar karena memilih untuk pindah ke ajang balapan lain.