Marc Marquez Beberkan Pengalaman di Atas Motor Ducati, Secepat Kilat!

Perubahan tahun sekaligus menjadi momentum refleksi bagi hampir semua orang. Salah satunya Marc Marquez. Cerita hebat Sang Pembalap bersama Honda kini tinggal kenangan. Setelah 11 musim membela Repsol Honda, Marquez memutuskan pindah.
Marc Marquez sebenarnya bisa saja bertahan. Namun, memang tak bisa dimungkiri jika dalam 3 musim terakhir, ia harus berjibaku dengan berbagai permasalahan motor bersama Honda. Belum lagi soal cedera berkepanjangan.
Pembalap berumur 30 tahun itu memutuskan untuk hengkang dari Repsol Honda tepatnya pada akhirnya musim 2023. Ia pun kini membalap bersama Gresini Racing untuk MotoGP 2024. Marquez bahkan sudah menjajal motor barunya. Ia menganggap motornya secepat kilat.
1. Marc Marquez berharap musim 2024 dilalui tanpa cedera
Marc Marquez berjibaku dengan cedera sejak 2020. Cedera tulang humerus membuat Marquez harus beristirahat panjang. Sejak itu, penampilannya pun tak begitu konsisten, ditambah dengan motor Honda yang tak kunjung menemukan pengaturan terbaik. Itu membuat pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut banyak menelan ludah sepanjang 3 musim terakhir.
Marquez berharap dapat tampil kompetitif bersamaan dengan keputusannya membalap bersama Gresini Racing pada 2024. Harapan Marquez mengarungi musim 2024 ialah bisa membalap di tiap seri tanpa cedera. Musim ini, ia sendiri akan berbagi garasi dengan Alex Marquez, adiknya sendiri, di Gresini Racing.
2. Jorge Lorenzo optimistis Marc Marquez bisa melampaui Alex Marquez
Sebagai mantan pembalap Repsol Honda pada 2019, Jorge Lorenzo mengaku cukup miris dengan kondisi tim yang pernah ia bela. Menurutnya, Honda perlu melakukan perubahan signifikan untuk kembali ke jalur kemenangan. Perombakan proyek motor penting dilakuan meski hal itu akan menyita banyak waktu.
Lorenzo pun mengomentari keputusan Marc Marquez merapat ke Gresini Racing. Menurutnya, Marc akan lebih gacor ketimbang Alex musim lalu. Dukungan motor kompetitif dari Ducati membuat Marc dapat bertarung memperebutkan gelar juara dunia 2024.
“Kolaborasi antara Marc Marquez dan Repsol Honda sangat kuat. Perpisahan mereka sangat menyedihkan. Aku pikir dengan motor kompetitif (Ducati) akan menjadi hal yang baik. Ia (Marc Marquez) akan meraih hasil lebih baik ketimbang Alex (Marquez) dan meraih banyak kemenangan atau memenangi kualifikasi,” kata Jorge Lorenzo dikutip Motosan.
3. Marc Marquez berkicau soal pengalaman menggeber motor Desmosedici GP
Performa Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo pada 28 November 2023 cukup menjanjikan. Tak butuh waktu lama untuk membuatnya konsisten berada di jajaran sepuluh besar pembalap tercepat. Pembalap bernomor motor 93 itu berhasil mengunci waktu keempat tercepat dengan raihan waktu 1 menit 29,424 detik.
Hingga akhir 2023, Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda. Kondisi itu membuatnya tak bisa memberikan komentar apa pun terkait pengalaman menggeber motor Desmosedici GP. Namun, itu juga yang membuat banyak pihak penasaran.
Marquez akhirnya tampak semringah menjajal motor juara dunia 2023. Sebelum keluar garasi, ia sempat merasa sangat gugup. Pasalnya, momen itu jadi kali perdana ia mengemudikan motor selain Honda RC213V di kompetisi MotoGP. Namun, Marquez hanya perlu menjadi dirinya sendiri untuk memacu motor secepat kilat.
“Aku mampu beradaptasi lebih cepat. Motornya sangat nyaman. Aku mencobanya tidak secara berlebihan,” kata Marc Marquez dikutip Speedweek.
4. Kecepatan motor Desmosedici GP bikin Marc Marquez merinding
Motor Ducati Desmosedici GP jadi momok menakutkan dalam beberapa musim terakhir di garasi MotoGP. Tak ada pembalap yang meragukan motor itu. Kemenangan yang diraih para pembalap Ducati cukup membuktikan bahwa motor besutan Borgo Panigale bekerja dengan sangat baik. Hal itu pun dirasakan oleh Marc Marquez.
Menurut Marquez, motor Ducati sangat berbeda saat ini. Meskipun begitu, ia tak berani membeberkan apa perbedaan motor baru dengan motor sebelumnya karena hal itu bersifat rahasia. Meski begitu, ia optimistis dapat menemukan cara terbaiknya membalap di atas motor Ducati.
“Kecepatannya baik. Akan tetapi, aku harus beradaptasi, termasuk dalam hal posisi berkendara. Aku perlu meningkatkan beberapa hal. Bukan untuk menjadi lebih cepat, yang terpenting adalah lebih konsisten,” pungkas Marc Marquez.
Kepiawaian Marc Marquez membalap tentu tak perlu diragukan. Rentetan gelar yang telah ia raih bersama Honda merupakan bukti keperkasaannya di ajang balap motor. Kisah manis apa lagi yang akan ditulis Marc Marquez bersama Ducati musim depan? Layak dinantikan!