All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSI

Optimisme menuju Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Kemenangan besar di All England 2024 bagai oase di tengah keringnya prestasi skuad bulu tangkis Indonesia. Bagaimana tidak, di saat tim Merah Putih tengah tak konsisten penampilannya, dua gelar juara disabet dari turnamen tertua di dunia ini.

Tunggal putra, Jonatan Christie dan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengamankan titel juara untuk Indonesia dari turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Sederet catatan sejarah ditorehkan wakil Merah Putih di turnamen ini.

1. Gelar pertama untuk Fajar/Rian dalam setahun terakhir

All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSIGanda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersama pelatih Aryono Miranat usai sukses memepertahankan gelar juara di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Perjalanan Fajar/Rian tidak mudah dalam setahun terakhir. Sejak memenangkan titel juara All England 2023 lalu, belum sekali pun mereka kembali meraih gelar juara.

Catatan terbaik mereka adalah menjadi runner up di Korea Open 2023. Kala itu mereka tumbang dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty melalui rubber game 21-17, 13-21, 14-21. 

Gelar ini jadi istimewa untuk Fajar/Rian. Bukan cuma menjadi titel pertama dalam setahun terakhir, mereka berhasil mempertahankan gelar bergengsi itu. 

Wakil Indonesia terakhir yang berhasil back to back di All England adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan ini dulu menjadi jawara pada edisi 2017 dan 2018 lalu.

2. Sejarah di tunggal putra

All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSIAnthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bersama pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Irwansyah di podium juara All England 2024 (dok. PP PBSI)

Sektor tunggal putra bahkan menciptakan sejarah di All England 2024. Jonatan Christie dan Anthony Ginting untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir menciptakan All Indonesian Final di turnamen BWF Super 1000

Terakhir kali All Indonesian Final tercipta di All England pada edisi 1994 yang dimenangkan Hariyanto Arbi usai menaklukkan rekan senegaranya, Ardy B Wiranata. Kali ini, laga dimenangkan Jonatan Chirstie 21-15, 21-14 atas rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting.

3. Gelar Jonatan Christie lengkap

All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSIJonatan Christie melaju ke 16 besar All England 2024 (dok. PP PBSI)

All England 2024 menjadi turnamen penuh makna bagi Jonatan Christie. Titel juara dari turnamen BWF Super 1000 ini membuat capaian gelar juara Jonatan Christie di turnamen Super Series lengkap.

Jonatan Christie sudah mengantongi titel juara Super 300 dari New Zealand Open 2019, Swiss Open 2019, dan Swiss Open 2022. Dari turnamen Super 500, ada tiga gelar juara yang sudah dikantongi Jonatan, yakni Indonesia Masters 2023, Hong Kong Open 2023 dan Hong Kong Open 2023.

Gelar BWF Super 750 Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, diraih dari French Open 2023 lalu.

Baca Juga: Sosok Penting Fajar/Alfian Juara All England Back To Back

4. Selamatkan wajah PBSI

All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSIFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 16 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Keberhasilan Fajar/Rian dan Jonatan Christie meraih gelar di All England 2024 sekaligus menyelamatkan wajah PBSI. Maklum, mereka sepanjang 2024 selalu menjadi sorotan penikmat bulu tangkis Indonesia.

Sejak awal tahun, enam turnamen sudah digelar sebelum All England 2023. Namun, hanya satu gelar yang berhasil diamankan wakil Indonesia.

Titel juara itu diamankan ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari Indonesia Masters 2024.

5. Jaga asa untuk Olimpiade

All England 2024 Jadi Pembasuh Dahaga Gelar PBSITunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke final All England 2024 (dok. PP PBSI)

Penampilan tim bulu tangkis Indonesia yang tak konsisten menimbulkan keputusasan pada cabor andalan Indonesia ini. Bahkan, bulu tangkis mulai diragukan untuk mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2024 Paris.

Kemenangan Jonatan Christie dan Fajar/Rian menjaga harapan untuk bulu tangkis tetap menyala. Keberhasilan tim Indonesia di All England 2024 diharapkan tidak menjadi performa terbaik skuad Garuda.

Jonatan Christie dan kawan-kawan diharapkan mencapai peakperformance di Olimpiade 2024 Paris mendatang.

Baca Juga: Jokowi: Selamat untuk Jojo dan Fajar/Rian Jadi Juara All England 2024

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya