Cerita Dejan Ferdinansyah Pernah Ditolak Magang di PBSI

Kejadian itu muncul di 2019

Jakarta, IDN Times - Dejan Ferdinansyah, pasangan main Gloria Emanuelle Widjaja, ternyata pernah menelan pil pahit. Dia sempat ditolak untuk menjalani magang di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Itu terjadi pada 2019 lalu. Kisah ini terkuak setelah pelatihnya di PB Djarum, Vita Marissa, buka suara. Bagaimana kisahnya?

1. Mau dikasih kesempatan, tapi ditolak

Cerita Dejan Ferdinansyah Pernah Ditolak Magang di PBSIDejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di China Open 2023 (dok. PP PBSI)

Vita menjelaskan pada 2019 lalu, sebenarnya Dejan sempat dipanggil bersama pasangannya kala itu, Serena Kani, untuk menjalani magang di PBSI olehnya. Bersama Amon Sunaryo, Vita setuju untuk memberikan Dejan unjuk kualitas di depan pelatih PBSI lainnya.

Sayangnya, menurut Vita, ada beberapa pihak yang menolak hal tersebut. Jadilah, Dejan bertahan bersama PB Djarum.

"Sewaktu aku masih di PBSI pada 2019 akhir, aku dan Bang Amon (juga disetujui oleh Richard dan Nova) meminta Dejan/Serena untuk diberi kesempatan untuk magang di PBSI karena pantauan kami. Tapi, sayangnya tidak disetujui," tulis Vita dalam unggahannya di instagramnya, @v.marissa, pada Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga: Ada Dejan/Gloria, Ini Daftar Juara India International 2023

2. Dejan malah ketiban berkah

Cerita Dejan Ferdinansyah Pernah Ditolak Magang di PBSIDejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja meraih gelar juara di Syed Modi India International 2023 (pbdjarum.org)

Rezeki tidak akan tertukar. Mungkin pepatah itu yang tepat untuk Dejan. Tak diterima untuk magang dan mencicipi turnamen besar sebagai anggota pelatnas PBSI, Dejan akhirnya punya jalan ceritanya sendiri.

Setelah Gloria dikeluarkan dari pelatnas dan dikembalikan ke PB Djarum, Dejan pada akhirnya mendapat pasangan main yang tangguh. Pengalaman Gloria dan kualitas Dejan menjadi senjata utama, hingga akhirnya bisa mencatatkan sejumlah prestasi.

"Tapi, jika Tuhan menghendaki pasti ada jalan. Dua tahun setelah itu, Gloria dikeluarkan dari PBSI, dan mereka berkomitmen untuk berjuang bersama, apakah mudah? Sangat tidak mudah. Tidak mudah bagi Glo untuk berjuang dari awal. Tapi, inilah mereka sekarang and once again I am so proud of them," ujar Vita.

3. Dejan/Gloria inkonsisten sepanjang 2023

Cerita Dejan Ferdinansyah Pernah Ditolak Magang di PBSIDejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (instagram.com/v.marissa)

Performa Dejan/Gloria sepanjang 2023 terbilang inkonsisten. Mereka belum bisa memberikan gebrakan yang cukup berarti dalam persaingan di ganda campuran.

Prestasi terbaik di 2023, adalah dengan menjadi juara BWF Super 300 Syed Modi India International 2023, menembus semifinal Malaysia Open, dan runner up Kaohsiung Masters. Sisanya, mereka sering tumbang di babak awal atau terhenti di perempat final. Sudah empat kali langkah mereka terhenti di perempat final turnamen 2023, yakni Indonesia Masters, Thailand Masters, Hylo Open, dan Guwahati Masters.

Dengan begitu, saat ini Dejan/Gloria menempati peringkat 16 dunia ganda campuran versi BWF. Dejan/Gloria mengumpulkan 57.386 poin dan hanya selisih satu peringkat dengan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca Juga: PBSI Bicara soal Peluang Kirim Dejan/Gloria ke Olimpiade, Mungkinkah?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya