Evaluasi Asian Games, Kemenpora Panggil Perwakilan Cabor Pekan Depan

Termasuk PBSI?

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memastikan akan memanggil sejumlah cabang olahraga untuk mengevaluasi hasil Asian Games 2022 Hangzhou. Langkah ini diambil setelah Kemenpora melakukan evaluasi dengan tim review.

"Kemarin baru tahap pertama yaitu pertemuan antara kita dengan tim review. Selanjutnya akan kita lanjutkan dengan cabor-cabor yang akan kita undang," ujar Menpora Dito ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga: Para Atlet Sulsel Peraih Emas Asian Games, Terbaru Rahmat Erwin

1. Cabor mulai dipanggil pekan depan

Evaluasi Asian Games, Kemenpora Panggil Perwakilan Cabor Pekan DepanMenteri pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (iDN Times/Margith Juita Damanik)

Dito mengatakan, sejumlah perwakilan cabang olahraga akan dipanggil mulai pekan depan. Dalam pertemuan itu, Kemenpora tak hanya mengevaluasi Asian Games 2022, tetapi juga membahas persiapan Olimpiade 2024 Paris.

"Mulai minggu depan sudah starting (pemanggilan). Karena kita kan langsung persiapan buat Olimpiade juga, jadi kita harus cepat," ujar Dito.

Baca Juga: Evaluasi Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games, Pengurus PBSI ke Mana?

2. Gagal di Asian Games bisa didegradasi dari DBON?

Evaluasi Asian Games, Kemenpora Panggil Perwakilan Cabor Pekan DepanSkuad bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou untuk Asian Games 2022 (dok. PP PBSI)

Pro-kontra berseliweran soal kemungkinan sejumlah cabor terpaksa harus didegradasi dari daftar cabor prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) setelah gagal memenuhi target di Asian Games 2022 Hangzhou.

Cabor bulu tangkis paling menjadi sorotan. Setelah selalu sukses jadi tumpuan medali skuad Merah-Putih, untuk pertama kali dalam sejarah, tim bulu tangkis Indonesia pulang tanpa medali dari Asian Games.

"Itu kemarin juga sudah kita diskusikan dan ini makanya kita tidak ingin sepihak. Kita akan mendudukan bersama dengan cabang olahraga tersebut. Dan ini akan kita lihat lebih dalam lagi. Ini evaluasi yang harus kita lakukan," ujar Dito.

Baca Juga: 5 Perbedaan Asian Games dan SEA Games, Jangan Terbalik

3. Hasil akhir Indonesia di Asian Games 2022

Evaluasi Asian Games, Kemenpora Panggil Perwakilan Cabor Pekan DepanRahmat Erwin Abdullah dalam medals ceremony kelas 73kg putra di SEA Games 2021 Vietnam (Dok. NOC INDONESIA/MP MEDIA/EVAN ANDRAWS)

Skuad Indonesia berangkat ke Hangzhou, China, dengan menargetkan berakhir di posisi 12 besar Asian Games 2022. Bahkan, presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta skuad Garuda harus menembus 10 besar.

Namun, tim Merah-Putih harus berpuas diri terhenti di peringkat 13 dengan catatan tujuh medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Ditambah lagi, duka olahraga Indonesia harus dihiasi kegagalan pertama dalam sejarah tim bulu tangkis menyumbang medali dari Asian Games 2022.

"Yang bikin signifikan adalah badminton. Karena setelah 63 tahun, baru sekarang tidak mendapatkan medali dan ini yang membuat efek domino yang besar seolah-olah kontingen kita ini gagal total," ujar Dito.

Baca Juga: Menpora Dito Bantah Bahas Pengamanan soal BTS Kominfo dengan Galumbang

Baca Juga: Evaluasi Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games, Pengurus PBSI ke Mana?

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya