Harga MotoGP Cuma Sepertiga dari Korupsi Timah Rp271 T

Harga MotoGP sekitar Rp72 T

Jakarta, IDN Times - Saham mayoritas MotoGP akhirnya dilepas oleh Dorna Sports. Kini, pemilik Formula One (F1), Libery Media Corporation, menjadi pemegang saham terbesar MotoGP setelah mengakuisisinya pada Senin (1/4/2-24.

"Kami sangat senang dapat memperluas portofolio aset olahraga dan hiburan terkemuka kami dengan mengakuisisi MotoGP," kata Presiden dan CEO Liberty Media, Greg Maffei, mengutip laman resmi MotoGP pada Senin (1/4/2024).

1. Harga beli MotoGP mencapai Rp72 T

Harga MotoGP Cuma Sepertiga dari Korupsi Timah Rp271 Tpotret Pedro Acosta dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Dorna tak melepas seluruh sahamnya. Mereka mempertahankan sekitar 14 persen ekuitasnya dalam bisnis tersebut.

"Ini adalah langkah sempurna berikutnya dalam evolusi MotoGP. Kami sangat antusias dengan pencapaian ini bagi Dorna, paddock MotoGP, dan penggemar balap," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Baca Juga: Resmi, MotoGP Akhirnya Duet dengan F1

2. Cuma sepertiga dari korupsi Timah

Harga MotoGP Cuma Sepertiga dari Korupsi Timah Rp271 TSuami selebritas Sandra Dewi, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka Kejagung dalam perkara korupsi timah, Ribu (27/3/2024). (IDNTimes/Irfan Fathurohman)

Harga MotoGP tak sebanding dengan nilai kerugian dalam kasus korupsi Timah yang tengah viral di tanah air. Nilai kerugian negara dalam korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) periode 2015-2022 dinyatakan sebesar Rp271 triliun.

Artinya, harga MotoGP hanya sepertiga dari kasus korupsi tersebut. Ahli menyebut nilai kerugian kasus yang melibatkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis tersebut dihitung dari beberapa poin mencakup kerusakan lingkungan, ekonomi lingkungan, hingga pemulihan lingkungan.

3. MotoGP sempat diperebutkan

Harga MotoGP Cuma Sepertiga dari Korupsi Timah Rp271 TMarc Marquez berada di depan Francesco Bagnaia saat pekan balap GP Portugal 2024. (motogp.com)

Liberty bukan satu-satunya perusahaan yang menaruh minat pada MotoGP. Ada dua perusahaan lain yang berusaha membeli MotoGP dari Dorna. Mereka adalah TKO selaku pemilik Ultimate Fighting Championship dan World Wrestling Entertainment serta Qatar Sports Investment, perusahaan induk Paris Saint-Germain. Namun, PSG hanya bernegosiasi melalui agensi swasta, Bridgepoint.

Proses akuisisi sampai sekarang belum selesai. Diharapkan, proses akuisisi selesai pada akhir 2024 mendatang dan masih menunggu izin dan persetujuan dari otoritas hukum persaingan usaha dan penanaman modal asing di berbagai yurisdiksi.

Baca Juga: Desmosedici GP, Motor Andalan Ducati yang Kini Mendominasi MotoGP

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya