PBSI Tak Tutup Peluang Pemain Non-Pelatnas ke Olimpiade 2024

Hendra/Ahsan dan Dejan/Gloria punya peluang

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) tak menutup peluang wakil non-Pelatnas Cipayung untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Mengingat, persaingan berebut tiket Olimpiade di ganda putra dan ganda campuran tak hanya melibatkan atlet pelatnas, tetapi juga profesional.

PBSI memastikan, pemain terbaik yang nantinya mewakili Merah-Putih di panggung Olimpiade. PBSI menilai, persaingan pelatnas dan non-pelatnas harus bisa dilihat secara positif.

Baca Juga: Susunan Lengkap Tim Ad Hoc PBSI untuk Paris 2024

1. PBSI: Yang terbaik yang berangkat

PBSI Tak Tutup Peluang Pemain Non-Pelatnas ke Olimpiade 2024Konferensi pers tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Melihat persaingan berebut tiket Olimpiade 2024 Paris, PBSI menyadari skuad Pelatnas Cipayung harus adu kekuatan dengan pemain non-pelatnas.

Direktur teknis tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris, Christian Hadinata memastikan pemain terbaik yang akan mewakili Merah-Putih. Artinya, skuad non-pelatnas masih punya kesempatan untuk tampil di Olimpiade.

“Yang terbaik yang akan mewakili Indonesia untuk bermain di Olimpiade,” ujar Christian dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (8/1/2024).

Baca Juga: PBSI Bicara soal Peluang Kirim Dejan/Gloria ke Olimpiade, Mungkinkah?

2. Puja-puji untuk pemain non Pelatnas

PBSI Tak Tutup Peluang Pemain Non-Pelatnas ke Olimpiade 2024Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 (dok. PP PBSI)

Di sektor ganda putra, pasangan sparing pelatnas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih berkompetisi berebut tiket ke Paris 2024. Hendra/Ahsan saat ini berada di peringkat ke-13 Race to Olympic BWF dan menjadi ganda putra Indonesia keempat yang berpeluang mengantongi tiket Olimpiade.

Sementara ganda campuran binaan PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja juga ikut berebut tiket dengan dua pasangan pelatnas menuju Paris 2024. Dejan/Gloria kini menempati ranking 16 Race to Olympic BWF, bersaing ketat dengan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menemapti peringkat 14.

Christian melontarkan puja-puji untuk para pemain non-pelatnas.

“Dejan/Gloria berlatih di PB Djarum dan rankingnya cukup bagus. Hendra/Ahsan meski sudah senior tapi sangat stabil. (Pemain) harus belajar menangani persaingan ini,” kata Christian.

Baca Juga: Cerita Dejan Ferdinansyah Pernah Ditolak Magang di PBSI

3. Pasang target medali di Olimpiade 2024 Paris

PBSI Tak Tutup Peluang Pemain Non-Pelatnas ke Olimpiade 2024logo Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Bulu tangkis punya tempat istimewa dalam skuad Olimpiade Indonesia. Tepok bulu jadi satu-satunya cabang olahraga (cabor) yang berhasil menciptakan tradisi emas di Olimpiade.

Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Armand Darmadji mengatakan skuad Garuda ditargetkan bisa membawa medali dari Olimpiade 2024.

"Kami berharap cabor bulu tangkis bisa menghasilkan medali," kata Armand dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Susunan Lengkap Tim Ad Hoc PBSI untuk Paris 2024

Baca Juga: Persaingan Ketat Ganda Campuran Indonesia Menuju Olimpiade 2024

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya