Realokasi Medali Perak Olimpiade Citra Febrianti Segera Dilakukan

Medali diserahkan September 2022

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) blak-blakan soal alasan seremonial realokasi medali perak dari Olimpiade London 2012 atas nama lifter Indonesia, Citra Febrianti belum digelar.

KOI menyatakan, penyerahan realokasi medali Olimpiade wajib diberikan secara seremonial dan dijadwalkan bakal digelar pada perayaan Olympic Day  2022 September mendatang.

1. Ada regulasi soal seremonial realokasi medali

Realokasi Medali Perak Olimpiade Citra Febrianti Segera DilakukanSekjen KOI, Ferry Kono (dok. NOC Indonesia)

Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono mengatakan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) punya regulasi soal penyerahan realokasi medali Olimpiade. Atlet bersih yang meraih medali Olimpiade berhak mendapatkan seremoni penyerahan medali.

"Ada enam aturan seremoni realokasi medali, yaitu di Olimpiade selanjutnya, Olimpiade Remaja (Youth Olympic), Markas Besar IOC atau Museum Olimpiade, NOC Function, Event atau IF Function, dan terakhir di seremoni yang bersifat private. Seremoni ini dilakukan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet yang telah bersaing sehat, tanpa doping," kata Ferry mengutip keterangan tertulis KOI.

Baca Juga: Masniari Wolf Enggan Terbebani Target Olimpiade Paris 2024

2. Alasan realokasi medali belum dilakukan

Realokasi Medali Perak Olimpiade Citra Febrianti Segera DilakukanSekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono (dok. NOC Indonesia)

Menurut Ferry, KOI baru menerima medali perak dan sertifikat milik Citra dari IOC pada Februari 2021 lalu. Namun, seremoni realokasi medali memang belum dilakukan.

"Ketika medali itu diterima, kita dihadapkan dengan situasi pandemik COVID-19 yang disusul ledakan kasus varian Delta, kemudian Omicron di dua masa yang berbeda. Bahkan perayaan offline Olympic Day 2021 juga harus kami batalkan karena situasi tersebut," kata Ferry.

3. Citra berhak atas medali perak Olimpiade

Realokasi Medali Perak Olimpiade Citra Febrianti Segera DilakukanKetua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amalai dan lifter Indonesia Citra Febrianti saat acara penyerahan bonus apresiasi atas medali perak Olimpiade 2012 London. (dok. NOC Indonesia/Naif Al'As)

Citra mendapatkan medali perak Olimpiade London 2012 dari kelas 53 kilogram putri. Medali itu diberikan usai IOC melakukan diskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) pada 19 Oktober 2016 dan perunggu Cristina Iovu (Moldova) pada 10 November 2016. Keduanya terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Empat tahun berlalu, IOC tak juga memutuskan medali perak untuk Citra walau mengaku telah berkirim surat kepada KOI pada 25 Oktober 2018.

Baru pada 19 November 2020, IOC secara resmi memutuskan Citra berhak atas medali perak kelas 53 kilogram Olimpiade London. KOI juga langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya dan bonus tersebut diberikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus Rp130,5 Miliar Buat Atlet SEA Games

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya