Maverick Vinales Puas dengan Hasil Balapan di Sirkuit Mugello

Maverick Vinales mengakhiri balapan di urutan ke-12 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022). Ia tertinggal 12 detik di belakang Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang balapan bersama Ducati Desmosedici GP22.
Kendati begitu, Maverick Vinales puas dengan hasil yang diraihnya di sana. Pembalap berjuluk Top Gun itu melibas dua belas pembalap sejak start hingga menyentuh garis finis.
1. Sebelas balapan bersama RS-GP Aprilia

Maverick Vinales mulai menunggangi RS-GP di Sirkuit Misano pada balapan bertajuk Gran Premio Dell’Emelia-Romagna pada 2021. Terhitung sudah sebelas kali Vinales turun mengaspal bersama Aprilia. Dari tiga seri balapan tahun lalu, finis terbaik pembalap berumur 27 tahun itu adalah urutan kedelapan di GP Misano.
Hingga delapan balapan pada 2022 ini, Vinales belum pernah berdiri di atas podium. Kendati demikian, ia terbilang cukup konsisten mendulang poin. Ia mengoleksi 3 kali urutan ke-10, 2 kali urutan ke-12, 1 kali urutan ke-14, dan 1 kali urutan ke-16. Finis terbaiknya musim ini adalah urutan ketujuh saat balapan di Argentina.
2. Maverick Vinales masih beradaptasi dengan motor RS-GP

Sejak 2017, Maverick Vinales berseragam Yamaha. Empat tahun bersama Yamaha, ia pun terbiasa dengan karakter mesin inline-4.
Berbeda dengan Aprilia, motor RS-GP menggunakan mesin V4. Dua tipe mesin berbeda tentu memengaruhi performa dan gaya balap Maverick Vinales. Ia harus beradaptasi agar dapat kembali tampil apik pada setiap seri MotoGP.
“Aku harus mencari kenyamanan di atas motor. Aku harus mengerti bagaimana aku bisa nyaman berkendara hingga batasnya tanpa mendapat masalah,” kata Vinales dikutip Motosan.
3. Geliat Maverick Vinales pada hari pertama dan kedua GP Mugello

Maverick Vinales mengawali sesi latihan bebas tidak terlalu mulus. Pada hari pertama, juara sembilan kali MotoGP itu harus puas bercokol di urutan ke-17.
Kendati demikian, ia memperbaiki posisinya pada hari kedua. Vinales menyelesaikan sesi latihan bebas keempat di urutan kesepuluh dengan catatan waktu 1 menit 47,405 detik.
Pada sesi kualifikasi pertama, Vinales hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 56,479 detik. Catatan waktunya menurun karena pada sesi pertama kondisi sirkuit sempat turun hujan. Dengan catatan waktu tersebut, Vinales memulai start dari grid ke-24.
Pada sesi pemanasan, pembalap Spanyol itu tampil impresif. Ia dan Aleix Espargaro menjadi dua pembalap tercepat. Vinales mencatatkan waktu 1 menit 47,116 detik. Selisih waktunya dengan Aleix Espargaro mencapai 0,140 detik.
4. Tampil trengginas di GP Mugello

Pada seri kedelapan di Sirkuit Mugello, Italia, Maverick Vinales tampil apik. Kendati tidak finis di urutan sepuluh besar. Ia berhasil melewati dua belas pembalap hingga akhir balapan.
Beberapa putaran awal, Vinales cukup kesulitan untuk dapat menyalip dan terlalu gegabah. Beruntungnya, ia cepat menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah. Ketenangan itu akhirnya membuahkan hasil, ia finis di urutan ke-12.
“Dalam balapan, aku mampu menyalip banyak pembalap. Secara keseluruhan, kami bekerja dengan baik,” lanjut Vinales dikutip Motosan.
5. Maverick Vinales yakin dapat meraih podium bersama Aprilia

Maverick Vinales baru saja memperpanjang kontraknya bersama Aprilia hingga 2 musim ke depan. Ia optimis melanjutkan proyeknya bersama Aprilia.
“Aku tahu bahwa aku dapat bertarung di puncak. Sebuah podium akan mungkin terjadi,” kata Vinales dikutip Speedweek.
Saat ini, Maverick Vinales berada di urutan ke-14 dengan total 37 poin. Ia mengalami perkembangan yang signifikan pada setiap seri balapan. Mampukah Vinales kembali ke performa terbaiknya pada sisa balapan akhir musim ini?