Mayoritas Gen Z Rajin Olahraga, Bener Gak Sih?

Jakarta, IDN Times - Olahraga bagi Gen Z jadi satu hal esensial. Berdasarkan hasil survei yang dikemas dalam Indonesia Gen Z Report 2024 oleh IDN Research Institute, mayoritas Gen Z mengaku gemar berolahraga. Ragam cabang olahraga yang diminati pun lebih varitif.
Tak hanya sebagai aktivitas fisik, Gen Z memandang olahraga sebagai hiburan bahkan menjadi cara untuk mengembangkan diri. Bulu tangkis dan sepak bola jadi cabang olahraga yang paling populer di kalangan Gen Z.
1. Mayoritas Gen Z gemar berolahraga

Dari Gen Z yang mengisi survey, sebanyak 18 persen dari keseluruhan responden mengaku jarang berolahraga. Artinya, mayoritas Gen Z mengaku gemar melakukan kegiatan olahraga.
Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, 10 persen dari Gen Z laki-laki yang menjadi responden mengaku jarang berolahraga. Sementara, sebanyak 24 persen dari total responden Gen Z perempuan mengaku jarang berolahraga.
2. Cabang olahraga yang paling diminati

Menariknya, Gen Z ternyata punya lebih banyak variasi ragam cabang olahraga yang diminati. Baik untuk dilakukan atau pun untuk dinikmati sebagai tontonan. Responden Gen Z perempuan mengaku punya spektrum variasi cabor lebih beragam ketimbang laki-laki.
Bagi responden Gen Z perempuan, bulu tangkis menjadi cabor yang paling diminati (39 persen). Sementara responden Gen Z laki-laki sebanyak 31 persen lebih meminati sepak bola.
Ada pun lima olahraga yang paling diminati responden Gen Z perempuan adalah bulu tangkis (39 persen), renang (17 persen), lari (13 persen), latihan beban (12 persen), dan basket (6 persen).
Sementara, untuk responden Gen Z laki-laki, lima olahraga paling dinikmati adalah sepak bola (31 persen), bulu tangkis (24 persen), lari (14 persen), renang (7 persen), dan latihan beban (6 persen).
3. Gen Z lebih suka nonton pertandingan di TV

Berdasarkan hasil survei IMGR 2023 Indonesia Gen Z Report 2024, 55 persen responden Gen Z perempuan memilih menikmati pertandingan olahraga atau mengonsumsi informasi seputar olahraga melalui via siaran televisi. Sementara untuk responden Gen Z laki-laki, hanya 50 persen yang memilih hal tersebut.
Sebanyak 36 persen responden Gen Z perempuan memilih mengakses siaran olahraga via streaming sementara hanya 31 persen responden Gen Z laki-laki memilih cara yang sama.
Gen Z laki-laki ternyata lebih suka untuk mendatangi langsung pertandingan dari olahraga yang diminatinya. Sebanyak 14 persen responden Gen Z laki-laki tak masalah untuk hadir langsung di lokasi pertandingan sementara hanya enam persen responden Gen Z perempuan yang mau melakukan hal yang sama.
4. Siapa sih atlet yang paling digemari?

Bicara soal atlet yang paling dikenal, atlet bulu tangkis ternyata yang paling familiar untuk Gen Z. Tak hanya atlet tepok bulu dalam negeri, atlet luar negeri pun mencuri perhatian Gen Z. Selain bulu tangkis, pesepak bola dan petenis jadi yang paling populer di kalangan Gen Z.
Ada lima atlet Indonesia yang paling terkenal di kalangan responden Gen Z yaitu Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (bulu tangkis), Greysia Polii (bulu tangkis), Jonatan Christie (bulu tangkis), dan Pratama Arhan (sepak bola).
Sementara, lima atlet luar negeri paling populer untuk responden Gen Z adalah Lionel Messi (sepak bola/Argentina), Cristiano Ronaldo (sepak bola/Portugal), Viktor Axelsen (bulu tangkis/Denmark), Kento Momota (bulu tangkis/Jepang), Serena Williams (tenis/Amerika Serikat).
5. Cara Gen Z memandang olahraga

Bagi responden Gen Z, olahraga punya peranan penting. Gen Z merasa olahraga tak hanya menjaga kebugaran fisik mereka, namun juga mampu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Banyak Gen Z memandang olahraga jadi cara untuk terhubung dengan orang-orang yang menaruh minat yang sama. Gen Z punya tantangan dalam memandang olahraga, salah satunya digitalisasi.
Tantangan pribadi dan aktualisasi diri jadi tantangan lain dari cara responden Gen Z memandang olahraga. Karena, dengan olahraga tak jarang seseorang dianggap tergambarkan perkembangannya secara individu.
Terlepas dari itu semua, responden Gen Z memandang olahraga sebagai sumber hiburan yang juga menyediakan ruang untuk bersantai dan menyenangkan diri sendiri.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.
Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2023. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner.
Melalui survei yang melibatkan 2000-an responden ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA millennial dan gen Z Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 29 Mei-9 Juli 2023.