Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Kalah, Ihsan Maulana Membuat Tuan Rumah Kewalahan

badmintonindonesia.org

Korea Masters 2018 menjadi turnamen terakhir sebelum BWF World Tour Final yang akan dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok pada 12-16 Desember mendatang. Namun, sayangnya langkah Ihsan Maulana harus terhenti di babak perempat final setelah takluk dari unggulan tuan rumah, Son Wan Ho.

Meski kalah, Ihsan telah berjuang cukup keras dengan pertahanan yang ketat dan memaksa Son Wan Ho menutup laga dengan rubber game. Berikut ini beberapa fakta Ihsan saat menghadapi unggulan tuan rumah. 

1. Unggul di set pertama

badmintonindonesia.org

Di set pertama, Ihsan merapatkan pertahanan dengan tidak lengah dan terus menyerang. Beberapa kali Son Wan Ho dibuat kewalahan dengan serangan bertubi-tubi dari Ihsan. Meski Son Wan Ho memaksa Ihsan bermain di net, tetapi nampaknya Ihsan berusaha untuk menghindarinya. Set pertama ditutup dengan kemenangan Ihsan, 21-16.

2. Set kedua berjalan dengan sengit

badmintonindonesia.org

Di awal set kedua, Son Wan Ho mencoba untuk bangkit dengan unggul dari Ihsan. Namun, sayangnya Ihsan tidak mau terlalu lama tertinggal, dia akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dengan hampir menyamai perolehan poin Son Wan Ho. Di set kedua, Son Wan Ho sempat error hingga empat kali berturut-turut dengan bola yang menyangkut di net, tetapi Ihsan harus kalah dengan skor 17-21.

3. Son Wan Ho memaksa Ihsan rubber game

badmintonindonesia.org

Meski di set kedua sempat kalah dan berkali-kali 'kecolongan' dari Son Wan Ho. Namun, di awal set ketiga Ihsan tidak mengendorkan pertahanannya sedikit pun. Keduanya bermain dengan bersemangat dan saling menyerang, tetapi sayangnya Ihsan harus mengakui kehebatan dari Son Wan Ho. Dia harus kalah dengan skor 13-21.

4. Meski kalah, Ihsan membuat tuan rumah kewalahan

badmintonindonesia.org

Ihsan memang memiliki 'kekuatannya' sendiri yang berbeda dari pemain-pemain yang lain. Namun, perjuangan Ihsan hingga rubber game memang patut diacungi jempol. Meski tempo permainannya tidak stabil, tetapi Ihsan berhasil membuat Son Wan Ho harus bersusah-payah meraih kemenangan dengan rubber game.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anis
EditorAnis
Follow Us