Misi Balas Dendam Chico ke Prannoy di Kejuaraan Dunia 2023

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, harus melakoni duel panas di babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Selasa (22/8/2023). Berebut tiket ke 16 besar, Chico bentrok dengan unggulan asal India, Prannoy HS, di Royal Arena, Copenhagen, Denmark.
Pertemuan kali ini jadi kesempatan Chico untuk balas dendam dengan Prannoy atas kekalahan sebelumnya. Pun, ini juga jadi laga hidup-mati mengingat Chico kini menjadi wakil terakhir tunggal putra di Kejuaraan Dunia 2023.
1. Gak mudah buat Chico

Chico mengakui duel melawan Prannoy tak mudah. Berstatus unggulan, Prannoy memiliki sederet kelebihan yang sudah diketahui oleh Chico.
"Saya harus menyiapkan kondisi dengan baik, strategi permainan juga wajib dimatangkan. Stroke lawan bagus, Prannoy itu pemain berpengalaman," ujar Chico mengutip keterangan resmi PBSI.
2. Tiga kali jumpa, Chico masih tertinggal

Chico dan Prannoy sudah tiga kali jumpa. Terakhir, mereka bentrok di Kejuaraan Asia, akhir April 2023. Saat itu, Chico kalah dari Prannoy dalam drama tiga game (16-21, 21-5, 18-21) dan kandas langkahnya di babak 16 besar.
Secara keseluruhan, Chico kalah dua kali dari Prannoy. Sementara, satu laga lainnya diakhiri Chico dengan kemenangan. Itu terjadi saat Chico menundukkan Prannoy pada babak 32 besar ajang Syed Modi International Badminton Championships 2018 dengan skor 21-14 21-7.
3. Harapan terakhir tunggal putra

Laga ini menjadi penentu napas tunggal putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2023. Sebab, Chico menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang tersisa di ajang akbar ini.
Anthony Sinisuka Ginting yang sejatinya menempati unggulan kedua batal tampil di Kejuaraan Dunia 2023 karena masih dalam suasana berduka setelah sang ibunda meninggal dunia pada 9 Agustus 2023 lalu. Sementara, Jonatan Christie keok saat melawan wakil Malaysia, Lee Zii Jia di babak 62 besar dengan skor 13-21, 15-21.