Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Misi Temukan Pemanjat Lead and Boulder Demi Olimpiade 2028

Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)
Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)
Intinya sih...
  • FPTI fokus kirim atlet panjat tebing ke Olimpiade 2028 Los Angeles.
  • Nomor lead dan boulder jadi fokus, butuh kecerdasan dan pemecahan masalah.
  • Banyak atlet potensial di nomor ini yang bisa jadi andalan buat Los Angeles 2028.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Federasi Panjat Tebing Indonesia punya fokus lain dalam menghadapi Olimpiade 2028 Los Angeles. Tak cuma ingin mengirimkan atlet di nomor speed, tapi mereka juga mau ada pemanjat yang berkiprah dalam nomor lead dan boulder empat tahun mendatang.

Nomor ini memang jadi salah satu yang cukup sulit untuk ditemukan bakatnya di Indonesia. Beda dengan speed, yang begitu banyak stoknya.

1. Lead dan boulder memang spesial

Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)
Yenny Wahid (IDN Times/Jihan A'liifah)

Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, mengakui jika nomor lead dan boulder sangat spesial. Bukan hanya mengandalkan kekuatan, tapi nomor ini membutuhkan kecerdasan tertentu.

"Mereka harus punya critical thinking, IQ, pemecahan masalah. Ini yang jadi kunci utama lead dan boulder," ujar Yenny dalam Real Talk With Uni Lubis by IDN Times, Rabu (14/8/2024).

2. Sudah banyak talenta bermunculan

Yenny Wahid (IDN Times/Rendy Septian Anwar)
Yenny Wahid (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Belakangan, sebenarnya ada cukup banyak atlet yang berpotensi tampil di nomor ini untuk Los Angeles 2028. Si kembar Ramadhan Raviandi dan Ramadhan Ravianto, jadi dua pemanjat yang potensinya cukup besar. Selain itu, masih ada Sukma Lintang, Nafatika Astuti, dan Nurul Aisyah, yang cukup potensial untuk dipromosikan.

"Si kembar memang sebelumnya tak masuk pelatnas. Nanti, sudah kami siapkan rencana buat mereka untuk masuk," kata Yenny.

3. Harus regenerasi juga

Yenny Wahid (IDN Times/Rendy Septian Anwar)
Yenny Wahid (IDN Times/Rendy Septian Anwar)

Tugas lain FPTI saat ini, ditegaskan Yenny, adalah menemukan penerus Veddriq di nomor speed. Tak sulit, karena sebenarnya ada sejumlah atlet muda potensial yang siap menyodok.

Kiromal Katibin dan Rahmad Adi Mulyono masih bisa main di edisi 2028 nanti. Pun, Veddriq sebenarnya masih bisa berlaga di Los Angeles, meski usianya akan memasuki kepala tiga saat itu.

"Sebenarnya, buat nomor speed banyak stok yang kami miliki. Potensinya besar sekali di sini. Jadi, tugasnya adalah menciptakan konsistensi di sejumlah atlet. Itu yang dimiliki pemanjat Amerika Serikat, Sam Watson, konsisten," ujar Yenny.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us