MotoGP Ciptakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

16 Jan 2023, 10:18 WIB

suasana balapan MotoGP seri Algarve 2021 (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - MotoGP mengambil langkah inovatif dalam penyelenggaraan balapannya. Mereka tengah menyusun sebuah penelitian untuk menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan demi dipakai di balapan.

Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan itu belum dipakai pada tahun depan. Sebab, sampai sekarang, mereka tengah melakukan penelitian terkait racikan yang pas.

Inisiatif ini diterapkan MotoGP karena ingin mewujudkan misi emisi nol karbon. Mereka juga ingin berpartisipasi dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.

1. Mulai dipakai di 2024

Ilustrasi aksi perubahan iklim (IDN Times/Dhana Kencana)

Demi mewujudkannya, MotoGP bekerja sama dengan pemasok bahan bakar di setiap kelas balapan. Diharapkan, hasil penelitian mereka bisa dipakai untuk penggunaan massal di seluruh belahan dunia.

Sebenarnya, sudah ada batas waktu kapan bahan bakar ramah lingkungan ini dipakai atau setidaknya diuji coba. Seluruh kelas MotoGP di 2024 kemungkinan sudah menggunakan bahan bakar dengan komposisi 40 persen non fosil.

Tiga tahun setelahnya, baru semua kelas diwajibkan menggunakan bahan bakar dengan komposisi 100 persen non fosil.

2. FIM setuju

Enea Bastianini pada GP Emilia Romagna. (motogp.com)

FIM sudah menyetujui langkah inovatif MotoGP. Presiden FIM, Jorge Viegas, bahkan mengaku bangga dengan terobosan yang diambil MotoGP.

"Kami begitu antusias untuk terlibat dalam proyek bahan bakar ramah lingkungan ini. Kami berharap sudah bisa menggunakan bahan bakar nol karbon di balapan pada 2027. Tentunya, kami mau langkah ini ditiru para pemimpin dunia," ujar Viegas dikutip situs resmi MotoGP.

3. Motor ramah lingkungan buat masa depan

Ilustrasi motor custom (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sementara itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyatakan kalau saat ini pihaknya tak cuma mulai melakukan riset terkait pengembangan bahan bakar ramah lingkungan itu. Ezpeleta bahkan sudah melakukan sosialisasi kepada sejumlah pabrikan terkait proyek ini.

"Sepeda motor adalah aset vital di masyarakat, karena kendaraan ini cukup krusial perannya. Makanya, bahan bakar yang ramah lingkungan akan sangat penting artinya demi kesehatan bumi dan orang-prang di dalamnya," ujar Ezpeleta.