New York Knicks Kekurangan Center Menjelang NBA 2024/2025

Isaiah Hartenstein menjadi salah satu pemain kunci di balik penampilan impresif New York Knicks di NBA 2023/2024. Dia awalnya hanya berstatus sebagai center pelapis. Namun, karena Mitchel Robinson cedera, Hartenstein pun mengambil alih tempat utama.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Hartenstein. Dia berupaya menampilkan performa terbaiknya. Kontribusi yang diberikan pun cukup berarti. Center asal Jermain mencatat rata-rata 7,8 poin, 8,3 rebound, 2,5 assist, 1,2 steal, dan 1,1 blok.

Akan tetapi, Knicks harus kehilangan Hartenstein pada jeda musim panas 2024. Berstatus agen bebas, dia kemudian menandatangani kontrak bersama Oklahoma City Thunder. Tentu itu menjadi sebuah kerugian besar bagi Knicks.

Mitchell Robinson merupakan center utama New York Knicks. Akan tetapi, performanya kerap terganggu karena cedera, seperti yang terjadi pada Mei 2024 lalu. Dia dilanda cedera ankle pada kaki kirinya hingga mengharuskan Robinson masuk ruang operasi.

Setelah beberapa bulan berlalu, Robinson masih dalam proses pemulihan. Dia pun belum bisa tampil pada awal musim 2024/2025. Hal itu tentu disayangkan mengingat Knicks sedang membutuhkan jasanya.

Knicks sendiri cukup berhati-hati dalam menangani cedera Robinson. Mereka ingin Robinson pulih sepenuhnya sehingga cedera tersebut tidak kambuh lagi. Center berusia 26 tahun ini diperkirakan akan comeback pada akhir Desember tahun ini atau Januari 2025.

Stok center New York Knicks memang menipis, tetapi masih ada sosok yang tersedia. Dia adalah Jericho Sims, center berusia 25 tahun. Namun, yang menjadi kendala, kemampuan Sims belum cukup terbukti. Di NBA 2023/2024, dia hanya mencatat rata-rata 2 poin, 3,3 rebound, dan 0,6 assist dari 45 pertandingan, 11 di antaranya sebagai starter.

Hanya mengandalkan Sims saja tentu riskan. Oleh karena itu, Tom Thibodeau selaku kepala pelatih berupaya mencari strategi lain. Dia ingin menggeser pemain berposisi power forward ke center. Ada dua nama yang bisa mengambil peran tersebut, yaitu Julius Randle dan Precious Achiuwa.

Akan tetapi, upaya itu juga belum tentu berjalan bagus. Secara kualitas mereka memang mumpuni. Namun, untuk bermain di posisi center yang bergantung kepada ukuran, keduanya dinilai sulit bersaing dengan center-center lain di liga. 

Tom Thibodeau mengisyaratkan tetap memaksimalkan pemain yang ada. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi New York Knick untuk merekrut seorang center. Apalagi, jika mereka ingin bersaing di NBA 2024/2025 mendatang. Diperlukan pemain dengan kualitas merata di tiap posisi.

Knicks dikabarkan tengah memantau center milik Charlotte Hornets, Nick Richards. Dia dianggap sesuai dengan kebutuhan Knicks. Center setinggi 213 sentimeter ini merupakan rebounder hebat dan memiliki kemampuan dalam mencetak poin. Namun, untuk mendatangkannya tentu bukan soal mudah.

Posisi center perlu mendapat perhatian khusus dari New York Knicks menjelang bergulirnya NBA 2024/2025. Kepergian Isaiah Hartenstein serta absennya Mitchell Robinson membuat kekuatan di posisi tersebut menurun drastis. Lantas, apa langkah yang akan diambil oleh Knicks selanjutnya?