Nico Huelkenberg Tak Terlalu Khawatir jika Gagal Comeback di F1

Nico Huelkenberg akhirnya kembali ke lintasan Formula 1 untuk musim 2023 setelah kali terakhir balapan di sana pada 2019. Pembalap asal Jerman tersebut akan menjadi tandem bagi Kevin Magnussen di bawah bendera Haas.
Sudah lama tak mengaspal di lintasan Formula 1, Huelkenberg sebenarnya tak terlalu khawatir jika ia tidak akan pernah bisa kembali ke sana. Namun, ia mengaku merasa senang dapat berkompetisi di Formula 1 bersama Haas.
1. Niko Huelkenberg gantikan posisi Mick Schumacher di Haas

Haas yang tak memperpanjang kontrak Mick Schumacher akhirnya memilih Nico Huelkenberg sebagai pembalap mereka. Haas menganggap jika Mick tak terlalu berkembang setelah dua musim tampil di Formula 1.
Dengan ini, Haas akan memiliki dua pembalap senior di line up mereka dengan adanya Huelkenberg dan Kevin Magnussen. Hal ini jelas berbeda dari musim 2021 ketika mereka menduetkan dua pembalap rookie, yakni Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.
2. Sempat jadi pembalap cadangan bagi Aston Martin

Setelah tak mendapat kursi di Formula 1, Huelkenberg sempat menjadi pembalap cadangan bagi Racing Point atau yang sekarang menjadi Aston Martin. Huelkenberg bahkan sempat beberapa kali tampil menggantikan pembalap yang positif Covid-19.
Seperti ketika ia menggantikan posisi Sergio Perez dan Lance Stroll pada dua balapan di musim 2020. Huelkenberg kembali berada di balik kemudi pada dua balapan awal musim 2022 menggantikan posisi Sebastian Vettel.
3. Huelkenberg tak takut jika pada akhirnya gagal kembali ke Formula 1

Nico Huelkenberg mengaku tak merasa takut jika pada akhirnya ia gagal mendapat kursinya kembali di Formula 1. Usianya yang sudah memasuki 35 tahun membuatnya tak terlalu berambisi untuk kembali memacu mobil Formula 1.
"Selama dua tahun, saya tidak terlalu stres tentang hal itu, saya juga menikmati kehidupan di luar kursi pengemudi. Tapi kemudian itu seperti merayap kembali, keinginan untuk kembali ke grid, untuk balapan, untuk menendang pantat, untuk berada di kursi pengemudi. Jadi tidak ada rasa takut," ucap Huelkenberg mengutip Racing News 365.
4. Huelkenberg lebih menikmati hidupnya di luar lintasan

Nico Huelkenberg mengaku ingin menyeimbangkan antara pekerjaannya sebagai pembalap dan kehidupannya di luar lintasan setelah kehilangan kursinya. Terlebih, Huelkenberg juga telah menjadi seorang ayah ketika tak berada di Formula 1.
Kini, fokusnya bukan lagi mengenai kariernya saja tetapi juga tentang membangun keluarga yang harmonis. Huelkenberg juga merasa dengan semakin bertambahnya usia membuatnya semakin bijak dalam memandang kehidupan.
5. Haas butuh pembalap yang konsisten mencetak poin seperti Huelkenberg

Haas mengontrak Nico Huelkenberg karena mereka mencari pembalap yang bisa konsisten mencetak poin di tiap balapan. Meski Huelkenberg tak pernah masuk podium dan lebih sering membela tim papan tengah, ia termasuk sering berada di zona poin.
Usianya yang sudah cukup matang juga membuatnya akan lebih bijak dalam mengambil keputusan saat race. Dengan adanya Huelkenberg dan Magnussen, Haas jelas mengincar posisi yang lebih tinggi di tabel konstruktor pada musim 2023.
Bukan tanpa alasan Haas mengontrak Nico Huelkenberg yang sudah tiga musim keluar dari Formula 1, sebab ia merupakan pembalap berpengalaman serta konsisten mencetak poin. Haas pun berharap banyak padanya untuk mengarungi musim 2023.