Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nyck de Vries Bakal Kembali ke WEC pada 2024

mantan pembalap AlphaTauri, Nyck de Vries (formula1.com)

Kiprah Nyck de Vries di Formula 1 2023 harus terhenti lebih cepat. Pembalap berkebangsaan Belanda itu terdepak dari kursi balapnya di AlphaTauri selepas GP Inggris. De Vries angkat kaki dari kejuaraan tanpa meraih poin di klasemen pembalap.

Meski tak lagi di Formula 1, karier balap Nyck de Vries belum akan berakhir. Terbaru, ia dikabarkan bersiap kembali ke ajang balap World Endurance Championship (WEC) pada 2024. Lantas, siapa tim yang akan diperkuat Nyck de Vries dalam gelaran WEC 2024?

1. World Endurance Championship bukan ajang balap yang asing bagi Nyck de Vries

mantan pembalap AlphaTauri Nyck de Vries (formula1.com)

Nyck de Vries sudah tak asing dengan WEC. Pembalap berusia 28 tahun itu sudah beberapa kali turun di ajang balap ketahanan tersebut. Nyck de Vries pernah memperkuat TDS Racing dan Racing Team Netherlands di WEC.

Salah satu prestasi terbaiknya selama mengikuti ajang balap adalah finis keempat di kelas LMP2 saat 24 Hours of Le Mans 2022. Nyck de Vries memperkuat tim TDS Racing bersama Mathias Beche dan Tijmen van der Helm. Saat itu, Nyck de Vries menggantikan Philippe Cimadomo yang dilarang tampil oleh stewards.

Melansir Sportscar365, stewards menganggap Cimadomo tidak memenuhi syarat untuk ikut 24 Hours of Le Mans 2022 karena alasan keselamatan dirinya dan para pembalap lainnya. Keputusan itu keluar menyusul sejumlah insiden yang melibatkan Cimadomo saat sesi latihan, termasuk kecelakaan parah saat sesi latihan ketiga. Keikutsertaan TDS Racing sempat diragukan sebelum akhirnya menunjuk Nyck de Vries sebagai pengganti pembalap Prancis berusia 63 tahun itu.

2. Nyck de Vries berpeluang bergabung ke Toyota Gazoo Racing pada 2024

Mobil nomor 7 dari Toyota Gazoo Racing saat menjalani 6 Hours of Monza 2023. (toyotagazooracing.com)

Belum jelas tim mana yang akan diperkuat Nyck de Vries di WEC 2024. Toyota Gazoo Racing berpeluang mendapatkan jasa Nyck de Vries. Apalagi, juara Formula 2 2019 itu pernah mengemban peran sebagai pembalap cadangan di tim tersebut pada 2022 lalu.

Nyck de Vries awalnya ditugaskan Toyota untuk memperkuat tim Hypercar pabrikan asal Jepang itu pada 2023 ini. Hanya saja, De Vries mendapatkan tawaran dari Red Bull untuk memperkuat AlphaTauri. Belum jelas siapa yang bakal digantikan De Vries andai bergabung ke Toyota. Namun, Jose Maria Lopez berpeluang besar tergusur dari kursi balapnya apabila Nyck de Vries benar-benar bergabung.

3. Toyota belum memberi kepastian mengenai kabar Nyck de Vries masuk ke tim

Mobil nomor 8 dari Toyota Gazoo Racing saat menjalani 6 Hours of Fuji 2023. (toyotagazooracing.com)

Meski kabar Nyck de Vries ke Toyota makin berembus kencang, belum ada konfirmasi yang bisa diberikan tim tersebut. Rob Leupen selaku direktur tim Toyota juga tidak memberi indikasi adanya perubahan dalam susunan pembalap di skuad Toyota. Meski begitu, Rob Leupen menegaskan jika dirinya sering berkomunikasi dengan Nyck de Vries karena berasal dari negara yang sama.

“Aku selalu berhubungan dengan Nyck de Vries karena kami berdua orang Belanda. Aku pikir dia punya banyak kesempatan. Dia juga telah melakukan beberapa tes yang bagus untuk kami pada waktu sebelumnya. Kami juga dalam situasi yang bagus dengan susunan pembalap kami saat ini.

Aku pikir susunan pembalap kami sekarang luar biasa. Dari pandangan itu, aku akan bilang bahwa tidak ada masalah,” jelas Leupen dikutip F1i.

Toyota Gazoo Racing menurunkan dua mobil di WEC 2023. Mobil bernomor mobil 7 diisi Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan Jose Maria Lopez. Sementara itu, para pembalap yang mengemudikan mobil nomor 8 adalah Sebastian Buemi Ryo Hirakawa, dan Brendon Hartley.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us