Oliver Oakes Mundur dari Jabatan Kepala Tim Alpine

Oliver Oakes resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala tim Alpine. Alpine kini menugaskan Flavio Briatore untuk memimpin tim selama beberapa waktu. Kendati begitu, Briatore dikabarkan bakal tetap menjabat sebagai penasihat eksekutif sampai Alpine menunjuk kepala tim baru untuk menggantikan Oakes.
“Tim Formula 1 BWT Alpine mengumumkan bahwa Oliver Oakes telah mengundurkan diri dari perannya sebagai kepala tim. Tim telah menerima pengunduran dirinya dengan segera. Mulai hari ini, Flavio Briatore akan tetap menjabat sebagai penasihat eksekutif dan juga akan menjalankan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh Oliver Oakes,” bunyi pernyataan resmi Alpine, Selasa (7/5/2025), seperti dilansir Formula 1.
1. Oliver Oakes belum genap setahun menjabat sebagai kepala tim Alpine
Oliver Oakes sendiri sebetulnya belum lama menjabat sebagai kepala tim Alpine. Sebab, Oakes baru mengemban jabatan tersebut pada Juli 2024 lalu. Dengan kata lain, mantan pembalap sekaligus pengusaha berpaspor Inggris tersebut baru menjabat sebagai kepala tim selama 10 bulan.
Tahun lalu, Oakes didapuk menjadi kepala tim Alpine untuk menggantikan Bruno Famin. Saat itu, Renault Group sebagai pemilik dari tim Formula 1 Alpine memutuskan untuk mendepak Famin dari jabatannya karena dianggap gagal mendongkrak performa tim. Famin kemudian ditugaskan untuk mengemban jabatan lain di Renault Group.
2. Oliver Oakes pernah menjabat sebagai kepala tim Hitech
Sebelum menjabat sebagai kepala tim Alpine, Oliver Oakes pernah menjabat sebagai kepala sekaligus pendiri tim Hitech. Hitech sendiri merupakan tim balap mobil single seater asal Inggris yang berkompetisi di ajang junior series, baik nasional maupun internasional. Mereka fokus berkompetisi di ajang gokart hingga Formula 2.
Sebagai tim junior series, Hitech sudah mencetak beberapa pembalap muda berprestasi. Salah satunya adalah George Russell yang kini menjadi pembalap utama di Mercedes. Sebelum naik kelas ke Formula 1 pada 2019, Russell pernah menjuarai beberapa ajang junior series bersama Hitech.
3. Kepergian Oliver Oakes terjadi sehari setelah beredar kabar Jack Doohan didepak dari tim
Kepergian Oliver Oakes dari Alpine ini terjadi sehari setelah beredar kabar Jack Doohan akan didepak dari tim. Alpine sendiri dikabarkan bakal mendepak Doohan dari tim dan menggantinya dengan Franco Colapinto. Sebab, pembalap rookie asal Australia itu dinilai gagal menorehkan performa terbaiknya di Formula 1.
Dari enam balapan yang sudah dihelat, Doohan sama sekali belum mendapatkan poin. Ia selalu melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan momentum apik saat balapan berlangsung. Performa ini tentu kontras dengan performa rekan setimnya, Pierre Gasly, yang sejauh ini sudah meraih tujuh poin.
Blunder terakhir yang dilakukan Doohan terjadi saat melakoni balapan di GP Miami pada Senin (4/5/2025) lalu. Saat itu, ia terlibat kontak dengan pembalap Racing Bulls, Liam Lawson, di lap pertama. Kesalahan tersebut membuat mobil Doohan rusak sehingga dirinya mesti menepi dari balapan lebih awal.
Alpine saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengganti Doohan dengan Colapinto di balapan seri ke-7 yang bakal dihelat di Sirkuit Imola, Italia, pada 18 Mei 2025 mendatang. Kendati begitu, rencana itu masih belum pasti. Sebab, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Alpine soal pergantian pembalap.
Keputusan Oliver Oakes untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala tim Alpine telah mengejutkan banyak pihak. Banyak pihak menilai keputusan tersebut terlalu terburu-buru. Sebab, Oakes sendiri baru menjabat sebagai kepala tim pada Juli 2024 lalu.