Optimisme Joan Mir Akan Motor Honda Selepas MotoGP Thailand

Jakarta, IDN Times - Joan Mir memang gagal finis di MotoGP Thailand 2025. Dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Buriram, Minggu (2/3/2025) itu, pembalap Honda ini tidak mampu menyelesaikan balapan.
Kendati demikian, Mir justru diliputi optimisme selepas balapan di Buriram. Dia merasa, Honda bisa bersaing dengan pabrikan lain di musim ini, meski sadar bersaing dengan Ducati adalah sesuatu yang masih jauh.
1. Klaim Mir, Honda bisa masuk lima besar
Tak salah memang Mir dilanda optimisme. Pada sesi sprint race, dia mampu finis kesembilan dan meraih poin di sprint race lagi setelah Jerez 2024. Saat balapan, Mir juga sejatinya berpeluang finis di posisi tujuh, sebelum akhirnya dia jatuh.
"Memang agak sedikit disayangkan ya, tetapi kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Dari hasil hari ini, terlihat Honda bisa bersaing untuk masuk lima besar MotoGP 2025," ujar Mir, dilansir Crash.
2. Tetap mengakui keunggulan Ducati
Mir menegaskan, Honda siap bersaing dengan pabrikan-pabrikan lain musim ini. Namun, dia juga mengakui masih jauh bagi pabrikan asal Jepang itu bersaing dengan Ducati yang masih dominan.
"Saya rasa untuk Ducati, saat ini kami belum bisa bersaing dengan mereka. Namun, dengan pabrikan-pabrikan lain, saya rasa kami bisa bersaing. Itu terlihat dalam balapan di Thailand ini," kata Mir.
3. Pace Honda juga sudah membaik
Satu hal lain yang membuat Mir optimistis adalah pace Honda yang membaik di musim 2025 ini. Dia melihat, RC213V sudah bisa mencatatkan waktu 0,4 detik per lap lebih cepat ketimbang 2024 silam.
"Saya rasa, Honda sudah memiliki pace lebih baik ketimbang MotoGP 2024 silam. Ini jadi sesuatu yang luar biasa bagi kami, dan semoga kami bisa terus memperbaiknya sepanjang 2025 ini," ujar Mir.