Jakarta, IDN Times - Tim panahan beregu putra tak bisa melewati babak 16 besar di Olimpiade Tokyo 2020. Riau Ega Salsabilla, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Prastyadi, harus mengakui keunggulan tim Britania Raya dengan skor telak, 0-6, dalam pertandingan yang digelar di Yumenoshima Park, Senin (26/7/2021).
Kekalahan ini membuat Indonesia dipastikan gagal menambah medali lewat nomor beregu putra panahan. Mereka tak bisa melanjutkan langkahnya karena pertandingan ini menggunakan sistem gugur.
Britania Raya sudah bermain konsisten sejak set pertama. Mereka berhasil menang di set ini 55-51. Mereka berhasil mengarahkan anak panah lebih baik dalam semua target yang dibidik.
Pada set kedua, Indonesia mulai bisa mengimbangi lawannya. Mereka terus mengejar poin yang dikumpulkan. Namun, set kedua tetap dimenangkan Britania Raya 53-52. Hal itu membuat Riau Ega dan kolega tertinggal 0-4.
Tertinggal cukup jauh, membuat tim beregu Indonesia bermain tertekan. Sebaliknya, Britania raya tampil lebih lepas saat melepaskan anak panah. Hasilnya, Britania Raya menang dengan skor 55-51 pada set ketiga.
Kekalahan di set ketiga membuat skor menjadi 6-0. Hal itu membuat pertandingan selesai tanpa menjalani set keempat.
Walau sudah tak mungkin meraup medali lewat nomor beregu, para pemain masih punya potensi mendapatkannya di nomor perorangan. Baik Riau Ega, Arif, dan Alviyanto harus berjuang lebih dulu dari babak 32 besar untuk melangkah lebih dekat dengan prestasinya.
Sementara, satu nomor perorangan putri di cabang olahraga ini juga masih punya kans yang sama dengan kategori putra. Diananda Choirunisa bakal bertanding di babak 32 besar untuk terus menjaga peluang mendapat medali di cabang olahraga panahan Olimpiade Tokyo 2020.