Pascal Siakam, MVP Final Wilayah Timur NBA 2025

Indiana Pacers akan mewakili Wilayah Timur di NBA Finals 2025. Mereka telah mengeliminasi New York Knicks di Eastern Conference Finals dengan agregat 4-2. Dengan itu, Pacers akan berlaga di NBA Finals untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
Duet bintang Pacers, Pascal Siakam dan Tyrese Haliburton, berkontribusi besar dalam kesuksesan ini. Akan tetapi, trofi MVP Eastern Conference Finals 2025 jatuh ke tangan Siakam. Ia memenangi 5 dari 9 suara untuk membawa pulang gelar ini. Kini, Siakam memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara keduanya selama berkarier di NBA.
Siakam pun telah melalui banyak momen naik turun sepanjang kariernya. Meski begitu, ia tidak pernah berhenti berkomitmen untuk menjadi seorang pemain hebat yang memberikan pengaruh positif terhadap timnya. Seperti apa perjalanan karier Siakam hingga mencapai titik ini?
1. Hampir menjadi seorang pastor
Pascal Siakam lahir pada 2 April 1994 di Douala, Kamerun. Ia bertumbuh dalam keluarga Katolik yang religius. Bahkan, saat berusia 11 tahun, Siakam mulai menempuh pendidikan seminari untuk menjadi seorang pastor di sana. Ia juga lebih menyukai olahraga sepak bola dibanding basket pada saat itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, Siakam mulai memiliki minat yang berbeda. Dengan fisiknya yang makin berkembang serta pengaruh dari keluarganya, ia mulai tertarik untuk bermain basket. Setelah lulus dari seminari, Siakam memutuskan untuk tidak menjadi seorang pastor dan banting setir menjadi seorang pebasket.
Potensi Siakam dilihat Luc Mbah a Moute, pemain NBA yang juga berasal dari Kamerun. Setelah melalui sejumlah kamp pelatihan basket, Siakam akhirnya terbang ke Amerika Serikat untuk memperjuangkan mimpinya. Siakam akhirnya direkut New Mexico State University. Ia sempat dinobatkan sebagai Western Athletic Conference Player of the Year pada 2016 dengan rataan 20,3 poin, 11,6 rebound, dan 2,2 blok.
2. Raih gelar juara NBA bersama Toronto Raptors
Pascal Siakam dipilih Toronto Raptors pada urutan 27 di NBA Draft 2016. Meski sudah mendapatkan posisi di NBA, ia lebih sering diutus untuk membela skuad Raptors di NBA D-League, Raptors 905, sepanjang musim pertamanya. Hal tersebut membuat Siakam makin termotivasi untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kepercayaan untuk bermain di NBA. Bahkan, kerja keras Siakam langsung membuahkan gelar juara untuk Raptors 905 pada musim itu. Ia juga dinobatkan sebagai MVP NBA D-League Finals 2017.
Siakam akhirnya dipercaya sebagai starter Raptors pada 2018/2019. Ia mencatat rataan 16,9 poin, 6,9 rebound, dan 3,1 assist dalam 80 pertandingan. Siakam dinobatkan sebagai Most Improved Player NBA musim itu karena performanya meningkat drastis. Siakam dan Raptors juga akhirnya keluar sebagai juara pada 2018/2019 setelah mengalahkan dinasti Golden State Warriors dengan agregat 4-2.
Setelah menjadi juara NBA, Siakam terpilih sebagai All-Star untuk pertama kalinya dengan rataan 22,9 poin, 7,3 rebound, dan 3,5 assist. Namanya kembali dinobatkan sebagai All-Star pada 2022/2023. Namun, Raptors mulai merasa bahwa sudah saatnya untuk merombak ulang skuad mereka. Siakam akhirnya dilepas ke Indiana Pacers pada pertengahan 2023/2024.
3. Langsung berperan sebagai pemain kunci Pacers
Indiana Pacers merupakan salah satu tim muda yang sedang bersinar. Kehadiran Siakam dalam skuad ini makin memperkuat status mereka untuk menjadi salah satu kandidat juara NBA. Setelah ditukar kepada Pacers, Siakam mencatat rataan 21,3 poin, 7,8 rebound, dan 3,7 assist bersama mereka pada 2023/2024. Pacers berhasil melaju sampai Eastern Conference Finals. Namun, mereka disapu bersih Boston Celtics, yang kemudian meraih gelar juara NBA 2024.
Siakam kembali memainkan peran penting bagi Pacers di playoff 2025. Ia mencatat rataan 24,8 poin, 5 rebound, dan 3,5 assist di Eastern Conference Finals. Siakam tampil efisien dengan akurasi tembakan 52,4 persen dan tripoin 50 persen. Di game kedua, performanya memanas dengan 39 poin, 5 rebound, dan 3 assist. Kemudian, Siakam berhasil memimpin Pacers untuk mengeliminasi Knicks di game keenam dengan mencetak 31 poin, 5 rebound, 3 assist, 3 tripoin, dan 3 blok.
Pascal Siakam telah melalui perjalanan panjang untuk menjadi seorang bintang NBA yang fenomenal. Konsistensinya sepanjang playoff 2025 ini membuahkan hasil yang memuaskan untuk Pacers. Siakam akan kembali beraksi di NBA Finals 2025. Game pertama antara Oklahoma City Thunder dan Indiana Pacers diselenggarakan pada Jumat (6/6/2025) WIB.